Kapal Terbakar di Selat Sunda

Penyebab Kapal Royce 1 Terbakar saat Pelayaran ke Bakauheni Lampung Diduga dari Bus

Kebakaran kapal KMP Royce 1 diduga dari terbakarnya bus yang di dalam kapal.

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id
Dugaan penyebab KMP Royce 1 terbakar saat pelayaran ke Pelabuhan Bakauheni bermula dari truk yang di dalamnya terbakar. 

Shelvy jelaskan peristiwa tersebut dilaporkan saat kapal melintasi Pulau Tempurung perairan Merak hendak ke Pelabuhan Bakauheni Lampung.

"Namun saat ini api telah dapat dipadamkan. Rencananya KMP Royce 1 akan disandarkan dan dievakuasi di Merak," kata Shelvy.

Ia jelaskan saat ini tim BPTD, ASDP, Basarnas dan instansi terkait telah berkoordinasi untuk segera mengondisikan kapal sandar di Merak.

Kemudian agar dapat segera melakukan evakuasi kepada seluruh pengguna jasa.

"Untuk selanjutnya, informasi perkembang dapat diakses melalui pihak Basarnas dan BPTD," tutup Shlevy. 

Sebelumnya informasi terbakarnya KMP Royce 1 di Selat Sunda antara Banten dan Lampung tersebar di grup Whatsapp Rescue dan Relawan Lampung, Sabtu (6/5/2023).

Muhammad, salah satu anggota grup Rescue dan Relawan Lampung melalui voice note mengatakan, pihaknya menginformasikan KMP Royce 1 mengalami kebakaran

"Telah terjadi laka laut atau dan kebakaran kapal dari Pelabuhan Merak menuju ke Pelabuhan Bakauheni Lampung," kata anggota Rescue dan Relawan Lampung Muhammad saat dihubungi Tribun Lampung, Sabtu (6/5/2023). 

Ia mengatakan, kebakaran kapal tersebut disebabkan oleh salah satu bus yang terbakar di lantai paling bawah.

"Saat ini kondisi kapal sudah mendapatkan bantuan, ada kapal yang menyusul dari Pelabuhan Merak," kata Muhammad. 

Ia menjelaskan, kebakaran sudah ditangani oleh pihak-pihak terkait di Pelabuhan Banten.

"Saat ini ditangani otoritas terkait," kata Muhammad.

Baca juga: Breaking News Kapal Royce 1 Terbakar di Selat Sunda saat Pelayaran ke Pelabuhan Bakauheni Lampung

Dari video viral berdurasi delapan detik terlihat penumpukan penumpang dengan menggunakan jaket rompi berenang berwarna merah. 

Dalam video tersebut terdengar ada seorang pria mengatakan bahwa diharapkan para penumpang untuk tenang. 

"Tenang-tenang, semangat selalu menyebut istighfar," ucap pria di dalam video tersebut.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved