Berita Lampung
UMKM Keripik Asya, Sulap Modal Recehan Jadi Omzet Rp 50 Juta per Bulan
Keripik Asya merupakan UMKM asal Bandar Lampung yang berhasil mengantongi omzet mencapai Rp 50 juta per bulannya.
Penulis: Kiki Novilia | Editor: Daniel Tri Hardanto
Adapun animo dari para penggemarnya cukup baik sejauh ini.
Konsep melted sudah amat sesuai dengan produk kekinian saat ini.
Bersinergi dengan BRI
Pesatnya transaksi yang dialami oleh Keripik Asya selama 4 tahun terakhir membuat sang pemilik bersinergi dengan Bank BRI.
Dikatakan Supriyadi, BRI sejauh ini telah banyak memberikan dukungan, terutama soal kemudahan bertransaksi.
“Kita punya QRIS, jadi untuk dibawa saat pameran atau dagang jadi lebih praktis,” tambahnya.
Selain itu, dia tidak perlu repot-repot lagi menyiapkan uang kembalian.
Hanya perlu scan barcode saja, maka transaksi sudah selesai diproses.
“Karena kadang ada pembeli yang nggak bawa uang tunai,” kata dia.
Kejadian tersebut pernah dialami oleh Hamdan (25), pegawai swasta yang pernah membeli keripik Asya secara nontunai.
Kala itu, dirinya membeli varian cokelat melted saat sedang ada pameran.
“Untungnya ada QRIS, soalnya sekarang udah nggak pernah bawa uang tunai, sih. Paling cuma siapkan uang receh untuk bayar parkir saja,” katanya.
Di samping itu, usaha garapannya tersebut pernah ikut pameran BRI bertajuk Brilianpreneur.
Dia berhasil lolos kurasi dari ratusan UMKM yang ingin berpartisipasi.
“Penilaian kurasinya dari BRI, yang pasti kami sangat bersyukur,” ucapnya.
Bukan tanpa alasan, dari gelaran tersebut ia mendapat banyak pengalaman berharga.
Mulai dari relasi UMKM yang semakin luas, branding produk secara lebih efektif dan peningkatan angka penjualan.
“Itu pengalaman yang menurut saya luar biasa, kita bisa liat gimana teman-teman UMKM hebat-hebat,” tutupnya.
(Tribunlampung.co.id/Kiki Novilia)
| Polisi Ringkus J, Buronan Kasus Begal Sesama Karyawan PT GGF Lampung Tengah |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Lampung 15 November 2025, Waspada Hujan Petir di 7 Wilayah |
|
|---|
| Perjalanan Panjang dan Target Perusahaan, Potret Nyata Microsleep di Tol Bakter |
|
|---|
| Strategi Perangi Microsleep, Operasi Rutin, Patroli 24 Jam, hingga Penguatan Rest Area |
|
|---|
| Disiplin Pengemudi Jadi Kunci Utama Antisipasi Microsleep di Tol Bakter |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Keripik-Asya-4.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.