Berita Lampung

Pemkab Lampung Utara Waspadai Virus Babi

Pemkab Lampung Utara akan mewaspadainya masuknya Virus Babi Afrika karena sudah masuk ke Indonesia dan dapat menular lewat makanan.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi
Kepala Dinkes Lampung Utara dr Maya Natalia Manan mengatakan pihaknya mewaspadai virus flu babi Afrika karena sudah masuk ke Indonesia. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara akan mewaspadainya masuknya Virus Babi Afrika yang dikabarkan sudah masuk ke salah satu wilayah yang ada di Indonesia. 

Virus yang harus diwaspadai oleh masyarakat Lampung Utara karena dapat bertahan di lingkungan dan bisa menyebar lewat makanan.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung Utara dr Maya Natalia Manan mengatakan pihaknya belum menerima Surat Edaran (SE) dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes), namun tetap mewaspadainya.

“SE terkait Virus Babi Afrika memang belum kita terima dari Kemenkes. Namun kita harus tetap waspada dan mengantisipasi sejak dini,” katanya, Jumat (19/5/2023).

Selain berkoordinasi dengan puskesmas-puskesmas pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampura guna mengetahui lokasi mana saja yang ada peternakan babi.

Terpisah Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampura Ria Yuliza menyatakan, di Lampura kasus Virus Babi Afrika tidak ada.

Baca juga: Lampung Utara Tahun Ini Terima DAK Pendidikan Rp 9 Miliar

Baca juga: Kloter Pertama Calon Haji Lampung Utara Berangkat 23 Mei 

”Sejauh ini kita belum temukan itu Virus Babi Afrika, mudah-mudahan tidak sampai ke Lampura,”harapnya.

Di Lampung Utara sendiri, lanjut Ria, ternak hewan babi terdapat di Pancasila Desa Sumber Arum Kecamatan Kotabumi.

Jumlah babi sebanyak lima ekor di Desa Sumber Arum. Kemudian di Kecamatan Sungkai Selatan terdapat 10 ekor babi.

Meski begitu Dinas Perkebunan dan Peternakan akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama para peternak babi. 

Salah satunya, agar para peternak dapat menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitarnya.

“Harus segera kita sosialisasikan. Yang namanya virus itu pasti berbahaya untuk kesehatan, kita harus sangat mewaspadai ini. Jaga kebersihan lingkungan tempat tinggal kita, agar terhindar dari berbagai macam virus berbahaya,” imbuhnya.

( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved