Gandeng BKKBN, Tribun Lampung Serahkan Bantuan bagi Anak Stunting di Pesawaran

Semoga makin banyak lagi donatur lainnya, para stakeholder, dan juga sahabat komunitas lainnya yang akan ikut berdonasi dan peduli pencegahan stunting.

Semoga para donatur, senantiasa dilimpahkan rezekinya dan dapat membantu lebih banyak lagi anak-anak yang membutuhkan.

Sementara itu, Kepala BKKBN Lampung Nurizky Permanajati mengatakan, stunting merupakan hal yang sangat berpengaruh dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Dengan kegiatan ini kata Kiki, diharapkan SDM Indonesia dapat menjadi berkualitas untuk menuju target indonesia emas di tahun 2045.

"Ini merupakan kegiatan Kolaborasi Pentahelix yang melibatkan berbagai unsur mulai dari pemerintah, akademisi, swasta, komunitas hingga awak media dalam hal ini Tribunlamoung untuk menekan angka stunting."

"Kegiatan yang paling sederhana yang bisa kita lakukan yakni dengan membagikan protein berupa telur kepada anak-anak penderita stunting untuk memperbaiki gizinya," ungkap Nurizky.

Dia pun mengimbau agar setiap orang tua khususnya ibu dapat memperhatikan gizi bagi anaknya.

Dia pun mengharapkan kegiatan ini dapat terus berlangsung dalam jangka panjang untuk menghapus angka stunting di Indonesia khususnya provinsi Lampung

"Setiap ibu harus memberi asupan gizi protein yang cukup bagi anak, dengan cara cara yang paling sedehana yaknj memberi makan telur minimal dua butir setiap hari," pungkasnya.

Di samping itu, ketua tim percepatan penurunan Stunting Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira Dendi mengatakan, lihaknya menyambut baik adanya kegiatan pembagian telur bagi anak stunting di Kabupaten Pesawaran.

Menututnya, telur merupakan salah satu makanan yang paling sederhana yang dapat membantu pemenuhan gizi bagi anak.

"Mudah mudah-mudahan kegiatan ini dapat membantu pemenuhan gizi anak anak di desa cilimus. Dan semoga berikutnya kita bisa memberi bantuan berupa daging dan susu untuk pemenuhan gizi anak yang lebih baik lagi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Nanda mengatakan bahwa upaya penurunan angka stunting harus dilakukan secara bersama-sama oleh semua pihak.

"Hari ini kita banyak melibatkan pihak dan elemen. Tujuannya tidak lain adalah untuk bekerjasama menurunkan stunting," kata Nanda

"Kalau bukan kita siapa lagi yang akan merubah nasib generasi bangsa ke depan, dan itu harus dimulai dari sekarang," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )