Berita Lampung
Komunitas Seni Budaya Menggala Lampung Gerakkan Tradisi Nyubuk Majew
Komunitas Seni Budaya Menggala mulai kembali menggerakan tradisi nyubuk majew di tengah masyarakat Tulangbawang.
Penulis: Candra Wijaya | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Tulangbawang- Komunitas Seni Budaya Menggala mulai kembali menggerakan tradisi nyubuk majew di tengah masyarakat Tulangbawang.
Tradisi ini merupakan salah satu tradisi adat yang sudah ada sejak lama di tengah masyarakat Lampung Pepadun.
Namun sayangnya selama 10 tahun lebih belakangan tradisi ini sudah mulai pudar di tengah masyarakat, khususnya di Kabupaten Tulangbawang.
Hal itu yang membuat Komunitas Seni Budaya Menggala ingin kembali menggerakan tradisi nyubuk majew tersebut.
Motivator Komunitas Seni Budaya Menggala, Rendra menjelaskan tradisi nyubuk majew merupakan salah satu proses dari keluarga.
Dimana ingin melihat secara langsung kondisi sang gadis atau pengantin saat kondisi setelah sebambangan.
"Proses nyubuk majew biasanya dilakukan pada malam hari," jelasnya, Rabu (31/5/2023).
Selain itu tradisi nyubuk majew sendiri dilakukan oleh para kaum ibu-ibu dan gadis yang ada.
Dengan cara setiap orang menutup wajah menggunakan kain sarung dan hanya terlihat dibagian mata.
"Saat melakukan proses nyubuk majew setiap orang dari keluarga mempelai wanita diharuskan memakai sarung hingga di kepala dan hanya terlihat matanya saja," ungkapnya.
Hingga kini menurutnya tradisi tersebut juga hampir hilang (pudar) di tengah masyarakat, akibat kurangnya dalam melestarikan tradisi itu.
"Maka dari itu kami Komunitas Seni Budaya Menggala ingin menghidupkan lagi budaya kami yang sudah ada sejak lama, agar terus berkembang dan tidak hilang kedepannya," tegasnya.
Menurutnya Komunitas Seni Budaya Menggala ini juga memiliki ciri khas yaitu, Menggalow Berakhlak dan Berbudayou.
"Adanya Komunitas Seni Budaya Menggala ini diharapkan dapat menjadi wadah yang dapat ikut membantu melestarikan adat dan budaya yang ada di Tulangbawang kedepannya," tandasnya.
( Tribunlampung.co.id / Candra Wijaya )
| BPS Lampung Sebut Kolaborasi Jadi Kunci untuk Data Berkualitas |
|
|---|
| Kasus SPAM Pesawaran, Kejati Lampung Didesak Periksa Pihak Kemen PUPR |
|
|---|
| Pemprov Lampung Buka Peluang Gandeng Swasta Kelola Penangkaran Rusa |
|
|---|
| Kadafi Sebut Kopi Dapat Disulap Jadi Destinasi Wisata Menarik di Lampung |
|
|---|
| Jadi Tersangka Korupsi SPAM, Mantan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona Ditahan di Rutan Way Huwi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/tradisi-Nyubuk-Majew-di-salah-satu-rumah-warga-di-Tulangbawang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.