Berita Lampung
Pemkot Metro Beri Pelayanan Call Center 112 untuk Kedaruratan Bebas Pulsa
Pelayanan Call Center kedaruratan yang diinisiasi Pemkot Metro, Lampung tidak memerlukan biaya dan bebas pulsa.
Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id, Metro - Pemkot Metro, Lampung siapkan pelayanan Call Center 112 untuk kedaruratan bagi masyarakat.
Pelayanan Call Center kedaruratan yang diinisiasi Pemkot Metro, Lampung tidak memerlukan biaya dan bebas pulsa.
Call Center yang dinamakan Metro Ceria 112 sudah diuji cobakan sejak dan telah siap untuk melayani masyarakat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Metro, Lampung, Subehi menyampaikan pelayanan MC112 ini merupakan salah satu program Wali Kota Metro.
Di antaranya ialah merealisasikan Kota Metro menjadi Smart City.
Ia mengatakan, salah satu penunjang Smart city itu Kota Metro harus sudah dapat menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau yang dikenal dengan SPBE.
“Jadi ini merupakan salah satu Quick Win kita tahun ini, karena berdasarkan data terakhir kita lolos Asessment pada tahapan Smart Goverment yang merupakan indikator menjadi Smart City,”
“Pada program Walikota juga ia meminta segala sesuatunya itu sudah melalui digital atau IOT (Internet Of Think),” ujarnya, Jumat (9/6/2023).
Selain itu, pada call center ini telah terdapat berbagai pelayanan darurat untuk masyarakat Metro dan bebas biaya pulsa atau gratis.
“Jadi, pelayanan darurat yang diberikan melalui call center kita ini meliputi pelayanan kegawat daruratan pada kecelakaan, kebakaran, bencana alam, kerusuhan, gangguan keamanan, kesehatan/medis dan lain-lain,” tuturnya.
Selain Gratis, Call Center 112 ini juga memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat.
Diantaranya masyarakat dapat menghubunginya meski tanpa membuka kunci handphonenya.
“Karena dalam keadaan darurat, terkadang kan kita ada yang tidak membawa handphone ataupun tidak memiliki handphone bisa meminjam milik orang lain," bebernya.
"Dan itu sudah terdapat di menu panggilan darurat di layar kunci handphonenya itu,” lanjutnya.
Tak hanya itu, lanjut Subehi, pihaknya juga bekerja sama dengan berbagai provider yang ada.
Sehingga dimungkinkan menerima panggilan darurat hingga 10 pemanggil secara bersamaan
“Jadi ini memang siap menerima keadaan darurat apabila di alami oleh masyarakat, tanpa khawatir panggilannya akan terpental apabila bersamaan dengan pemanggil lainnya,” jelasnya.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)
Satres Narkoba Polres Lampung Timur Bekuk Penyalahguna Narkotika di Mataram Baru |
![]() |
---|
20 Santri Diduga Keracunan Usai Menyantap MBG, Polres Lampung Timur Tunggu Hasil Lab |
![]() |
---|
Raperda APBD Lampung 2026 Disepakati, Pendapatan Daerah Ditarget Capai Rp 7,6 T |
![]() |
---|
Ismet Roni Ungkap Alasan Tidak Ikut Bursa Ketua Golkar Lampung |
![]() |
---|
Alasan Ismet Roni Tak Maju sebagai Calon Ketua di Musda XI Golkar Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.