Berita Lampung

Forsgi Fasilitasi Kompetisi Sepakbola Usia Muda di Pesawaran Lampung

Forsgi Kabupaten Pesawaran Lampung menjadi fasilitator kompetisi sepakbola usia muda sebab selama ini belum ada pertandingan berjenjang.

Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id
Forsgi Kabupaten Pesawaran Lampung menjadi fasilitator kompetisi sepakbola usia muda sebab selama ini belum ada pertandingan berjenjang. 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (Forsgi) Kabupaten Pesawaran Lampung menjadi fasilitator kompetisi sepakbola usia muda di Bumi Andan Jejama.

Dalam penilaian Forsgi, banyak pesepakbola muda di Pesawaran Lampung tidak mendapatkan program latihan yang terstruktur dan mengarahkan kepada kompetisi berjenjang.

“Kemudian kami Forsgi Pesawaran menjadi perangkul untuk pengembang sepakbola di kelompok usia,” ungkap Edi Sunarbowo, Ketua Frosgi Pesawaran kepada Tribun Lampung.

Menurut Edi, pihaknya saat ini telah mulai menggerakan pembinaan sepakbola usia muda sejak tahun 2022 lalu.

Dan kini, beberapa pertandingan sepakbola dalam kelompok umur sudah tergelar secara rutin dan juga mendapatkan program latihan yang sesuai dengan usianya.

Pada kompetisi yang baru digelar pada 10 Juni hingga 11 Juni pihaknya menggelar Bhayangkara Frosgi Cup 2023.

Dalam Forsgi Cup 2023 tersebut diikuti oleh tim dari SSB U-12 sebanyak 16 tim dan SSB U-10 14 tim.

Menurut Edi, dalam gelaran kompetisi tersebut, seluruh tim antusias dalam mengikuti setiap pertandingannya.

Pasalnya, dalam setiap gelaran pertandingan Forsgi menyiapkan tim yang memantau para pemain cilik tersebut setiap bertanding.

“Karena memang outputnya untuk mengikuti piala Gubernur Lampung di tahun ini,” kata dia.

Dari pantuan pemain yang bertanding, Forsgi juga tetap melakukan seleksi untuk mendapatkan formasi tim yang dinilai kuat dalam mengarungi kompetisi se- Provinsi Lampung nantinya.

Target Trial di Klub Liga 1 

Edi Sunarbowo, ketua Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (Forsgi) Kabupaten Pesawaran menuturkan, belum ada pesepakbola muda asli Bumi Andan Jejam sampai level nasional.

Karena memang, untuk mencapai itu tentu haruslah didapatkan dari pengalaman di level usia tersebut.

Dan sebenarnya harus dilakukan untuk mencapai level itu ialah dengan rutinya menggelar kompetsi lokal kelompok usia.

Baik dari usia U-10, U-11, U-12 dan U-15

Dan itu tentu untuk menciptakan akar rumput sebelum para pemain masuk ke dalam usia lanjutan untuk berkembang.

“Belum, belum ada yang sampai trial ke klub peserta liga,” ungkapnya.

Karena memang, yang nanti akan difokuskan untuk menuju kesana adalah pengembangan level usia dahulu.

Karena kepengurusan PSSI Kabupaten Pesawaran baru dimulai definitifnya tahun ini, nantinya ada program yang mulai dari U-10 hingga U-15.

Nantinya para pemain muda mengikuti program di U-15, akan dibina untuk masuk sampai level nasional.

“Nanti pemain kita dorong untuk bisa masuk dan trial di klub peserta liga 1,” ungkap Edi.

Untuk mencapai itu, di tahun ini Forsgi dan PSSI Pesawaran dituntut saling bersinergi untuk mencapai itu.

Pasalnya Forsgi Pesawaran akan membina para pemain pada usia 12 tahun ke bawah, dan PSSI akan fokus di usia 13 ke atas.

Lisensi Kepelatihan 

Edi mengatakan, selain fokus untuk mengembangkan pemain muda, fokus lainnya adalah kapasitas kepelatihan.

Untuk menambah kapasitas itu, pihaknya akan melakukan mengadakan kursus lisensi kepada para pelatih.

“Untuk jadwal lisensi kepelatihan, Insya Allah tanggal 3 Juli 2023 ini,” ucapnya.

Nantinya akan diikuti oleh banyak pelatih dari berbagai SSB di Kabupaten Pesawaran.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved