Pekerja Tewas di Bandar Lampung

Disnaker Meminta Pemberi Kerja Korban Lift Maut Sekolah Azzahra Tanggung Jawab

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lampung meminta pemberi kerja sembilan korban lift maut di Sekolah Azzahra bertanggung jawab. 

Penulis: Bayu Saputra | Editor: taryono
Tribun lampung/bayu saputra
Kadisnaker Lampung Agus Nompitu saat diwawancarai Tribun Lampung di ruang kerjanya, Kamis (6/7/2023).(Bayu Saputra). 

Ia mengatakan, korban mengalami insiden kecelakaan luka dirawat di RSBW.

"Kamk sudah olah TKP dan masih cari tahu apa penyebabnya, sehingga terjadi kecelakaan kerja tersebut hingga ada yang meninggal dunia," kata Kompol Dennis. 

Ia mengatakan, lift yang digunakan pekerja ini adalah lift barang dimana peruntukan itu digunakan untuk barang.

Tetapi lift yang digunakan untuk mengangkut barang ini malah dijadikan untuk mengangkut para pekerja. 

"Kami sedang kembangkan terkait penyebab dan peran-peran pihak lainnya, kami akan melakukan penyelidikan dan terutama ada peristiwa pidananya," kata Kompol Dennis. 

Dokter RSBW Arli mengatakan membenarkan ada sembilan orang yang dilarikan ke RSBW. 

"Korban ada 9 orang yang dibawa ke RSBW, ada 2 yang masih selamat dan 7 orang meninggal dunia," kata dr Arli. 

Ia mengatakan, korban mengalami patah tulang hingga di kepala dan kemungkinan luka dari dalam. 

"Ada beberapa yang datang ke RSBW sudah dalam keadaan meninggal dan kritis dan ada yang masih sadar. Ada yang sudah ada yang dibawa keluarganya," kata Arli.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra ). 

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved