Kebakaran di Metro

Tetangga Menjerit-jerit, Api yang Melahap Peternakan Jangkrik Membesar dengan Cepat

Saksi mata selaku tetangga korban Rahmad Arifin mengatakan, api yang melahap peternakan jangkrik membesar dengan cepat.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary
Lokasi kejadian Kebakaran yang menimpa kandang ternak jangkrik milik warga di Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, Lampung, Sabtu (8/7/2023). Saksi mata sebut api membesar dengan cepat. 

"Pas udah bebersihan dan bakar sampah itu, sata tinggal mandi, itu juga kecil apinya, sebelumnya juga rutin dilakukan seperti itu," ungkapnya.

Menurutnya, api tersebut merembet ke dalam bangunan melalui asap maupun percikan dari sampah yang dibakar tersebut.

"Nah di dalem itu ada karpet telur yang bertumpuk di dalam yang ruangan, trus ada kursi jok untuk ngobrol, kemungkinan sih karena menyambar karpet di dekat bangunan itu," bebernya.

"Mungkin dari situ baru kemudian menyambarnya ke dalam," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, rumah peternakan jangkrik di Jalan Zebra Kecamatan Hadimulyo Timur, Metro Pusat, Kota Metro, Lampung hangus terbakar pada Sabtu (8/7/2023).

Akibatnya, bangunan rumah serta puluhan kotak jangkrik siap jual hangus terbakar.

Rumah peternakan jangkrik milik H. Tirso MS (55) tersebut diketahui terbakar sekitar pukul 10.25 WIB.

Kabid Damkar dan Penyelamatan, Marwan Hakim mengungkapkan kronologi terjadinya kebakaran rumah peternakan jangkrik tersebut.

Kejadian tersebut berawal dari anak korban yang bernama Arifin (25) membersihkan areal kandang dan membakar sampah di samping bangunan yang dijadikan areal peternakan jangkrik.

"Setelah sampah atau limbah terbakar lalu ditinggalkan oleh Arif, Bapak Tirso yang kebetulan diteras depan mendengar suara terbakar dan melihat bangunan ternaknya terbakar lalu mencoba memadamkan api bersama warga," ujarnya, Sabtu (8/7/2023).

"Dikarenakan api membesar salah seorang warga bernama Ponidi anggota Polsek Metro Pusat Menghubungi satgas Damkar," tambahnya.

Mendapat laporan kejadian, lanjut dia, satgas damkar lalu mengecek lokasi, dan memastikan kebenaran informasi.

"Setelah mendapat informasi valid kemudian Satgas damkar meluncurkan 3 unit Kendaraan Pemadam Kebakaran Sat Pol PP Kota Metro beserta personel Satgas Pemadam Kebakaran meluncur ke lokasi kejadian," bebernya.

"Kontruksi bangunan itu dengan dinding setengah dan bagian dinding atas dari papan serta atap dari seng. Kemudian di dalam rumah hanya terdapat kotak box terbuat dari triplek yang dijadikan tempat penangkaran jangkrik," imbuhnya.

Ia mengatakan, petugas damkar tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 11.37 WIB.

"Setelah 25 menit Api dapat dipadamkan, sekitar pukul 12.08 WIB api dipastikan sudah padam, dan menunggu pihak dari PLN datang," bebernya.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved