Bacaleg dari PKS Beber Penyebab Lakalantas di Lampung, Kondisi Infrastruktur yang Buruk Jadi Sorotan

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung- Akhir-akhir ini kerap terjadi kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban jiwa khususnya di seputaran wilayah Kota Bandar Lampung.

Menanggapi ini, bakal calon (balon) anggota DPRD Provinsi Lampung, Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Bandar Lampung, dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tri Noviantoro Murad MBA, Ph.D, menuturkan, ada beberapa faktor penyebab lakalantas yang kadang menimbulkan korban jiwa.

Faktor tersebut, menurut Tri Noviantoro, tidak melulu karena human eror atau kesalahan manusia.

Tapi juga bisa terjadi karena faktor alam dan juga faktor buruknya infrastruktur jalan yang kerap dilintasi pengendara.

"Kecelakaan sering terjadi karena kesalahan pengemudi, seperti mengemudi dalam keadaan mabuk atau mengantuk, melampaui batas kecepatan, atau menggunakan ponsel saat mengemudi," ungkap Tri Noviantoro, Sabtu (29/7/2023).

Faktor selanjutnya, kata Tri, karena infrastruktur jalan yang buruk.

Menurutnya, kualitas infrastruktur jalan yang buruk juga menjadi penyumbang penyebab kecelakaan lalulintas.

Infrastruktur yang buruk ini seperti jalan rusak berlubang, tanjakan atau tikungan tajam yang tidak dilengkapi tanda peringatan yang memadai, atau kurangnya penerangan ketika malam hari.

"Nah kondisi ini tentu dapat menyebabkan kecelakaan. Kondisi ini sering kita jumpai, dan tanpa sadar bisa jadi penyebab kecelakaan," papar Tri.

Tak hanya itu, Tri juga menyoroti faktor cuaca yang juga bisa menjadi penyebab lakalantas.

Menurutnya, cuaca ekstrem seperti hujan lebat atau jalanan yang licin bisa menyebabkan lakalantas.

"Jalan licin ini contohnya akibat banyaknya pasir di jalan yang tidak kunjung dibersihkan, nah ini kan dapat menyebabkan pengemudi kehilangan kendali atas kendaraan dan menyebabkan kecelakaan," ungkap Tri.

Dalam konteks ini, Tri juga menyoroti kurangnya penegakan hukum atas pelanggaran lalulintas yang terjadi di jalan raya.

Bagaimana ini bisa terjadi? Tri mengatakan, kurangnya penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas juga dapat menjadi faktor yang menyebabkan tingginya angka kecelakaan.

"Karena pengemudi yang tidak menghormati peraturan lalu lintas merasa bebas untuk melanggar aturan, seperti ugal-ugalan," tegas lulusan S2 National Central University Taiwan ini.