Berita Terkini Nasional
Anggota Polisi Cedera Dalam Penangkapan Pelaku Bentrok Antar Ormas di Langkat
Anggota polisi berinisial Aipda JB mengalami cedera setelah sempat jadi sandera dalam penangkapan pelaku bentrok ormas di Langkat.
Sementara anggota polisi yang tersandera oleh warga akhirnya bebas. Meski demikian, salah seorang anggota polisi diduga berinisial Aipda JB mengalami cidera pada bagian kulit perut.
Diduga Aipda JB mendapat siraman air keras, dan sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Hal ini pun dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP M Rian Permana.
"Benar, ada anggota Polres Langkat yang membuat laporan ke Polres Binjai. Untuk informasi lebih lanjut, ke Satreskrim Polres Langkat saja ya, karena penanganan kasus di Polres Langkat," ujar Rian.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Luis Beltran Marissing tidak berkomentar panjang terkait hal tersebut.
Namun, dia membenarkan adanya peristiwa mencekam yang terjadi di Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai dan masih dilakukan pemeriksaan.
"Nanti informasi lengkapnya untuk pemberitaan disampaikan oleh Kasi Humas Polres Langkat," ujar Luis.
Menanggapi dugaan penyanderaan yang terjadi, Kanit Pidum Polres Langkat saat dikonfirmasi belum memberikan komentarnya. Dihubungi melalui telepon selulernya tidak menjawab.
Sebelumnya, bentrok antara IPK dengan FKPPI pecah di Desa Besadi, Kecamatan Kuala, Langkat, Minggu (9/7/2023).
Akibatnya, satu orang yang menjabat Ketua PAC IPK Batangserangan, Simson Sembiring alias Bagong (40) meninggal dunia dengan luka bacok senjata tajam pada lengan kiri atas, paha kiri, tumit kiri, kepala belakang dan luka lecet di punggung kanan.
Korban kemudian dilarikan ke klinik terdekat dan dinyatakan harus dirujuk ke rumah sakit di daerah Kecamatan Selesai, Langkat. Namun sayang, nyawa korban tidak tertolong.
Korban menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan saat dirujuk ke Selesai. Selain korban tewas, juga ada dua korban luka, yang seorang di antaranya merupakan anggota Satuan Intelijen dan Keamanan Polres Langkat, Risky Akbar Harahap (30).
Korban dari anggota kepolisian mengalami luka di bawah pelipis mata sebelah kanan dan luka di bawah hidung. Ini merupakan dampak dari bentrokan tersebut.
Bahkan, korban dari anggota kepolisian tersebut harus mendapat mendapat perawatan medis di Puskesmas Kuala.
Selain Risky, juga ada Sultan (21) warga Jalan Ayahanda, Kota Medan yang merupakan Anggota IPK Langkat, mengalami luka bacok. Korban mendapat pertolongan pertama di Puskesmas Kuala dan dirujuk ke RS Delia Stabor.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
(Tribunlampung.co.id/Tribun-Medan.com)
| 5 Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Tewas Tenggelam di Sungai Tubing Genting Jolinggo |
|
|---|
| Oknum Polisi dan Dosen Perempuan Sempat Makan Malam Bersama Sebelum Pembunuhan |
|
|---|
| Pencuri Motor yang Tewas Terbakar Ternyata Seorang Residivis |
|
|---|
| Tunggui Jasad Ibunya yang Meninggal Membusuk, Kakak Adik Tidak Makan 28 Hari |
|
|---|
| Nasib 4 Polisi yang Salah Tangkap Ketua Partai Nasdem Sumut, Hanya Disanksi Disiplin |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Penangkapan-pelaku-bentrok-antar-ormas-di-Langkat-akibatkan-seorang-polisi-cedera.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.