Berita Lampung

Pertalite 'Disulap' Jadi Pertamax, Polda Lampung Amankan 8 Ton BBM Oplosan

Modusnya, BBM jenis Pertalite disulap menjadi Pertamax. Pertalite tersebut dicampur dengan menggunakan serbuk zat kimia lalu dijual menjadi Pertamax.

|
Tribunlampung.co.id
Polda Lampung menggerebek sebuah gudang pengoplos BBM di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Kamis (24/8/2023). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Polda Lampung menggerebek sebuah gudang bahan bakar minyak (BBM) oplosan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Kamis (24/8/2023).

Dari lokasi, polisi menyita 8 ton BBM oplosan, 220 jeriken, dan serta 1 dus berisi pewarna kimia.

Polda Lampung juga mengamankan satu unit mobil Daihatsu Gran Max dan satu unit motor Honda Mega Pro.

Polisi turut menangkap pemilik dan operator gudang pengoplos BBM tersebut.

Tim Ditreskrimsus Polda Lampung diwakili Kanit 2 AKP Setio Budi Howo bersama Panit 1 dan Panit 2 Subdit 4 Tipidter Ditreskrimsus Polda Lampung mengatakan, dua orang yang diamankan berinisial W dan JP.

Keduanya belum ditetapkan tersangka.

"Tersangka belum ada, tapi sudah ada beberapa orang yang kami amankan. Tapi nanti lebih jelasnya di Polda Lampung," kata Setio.

Pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi, tim Polda Lampung tiba sekitar pukul 12.24 WIB.

Mereka datang dengan mengendarai dua unit kendaraan.

Tim kemudian langsung mengecek sebuah gudang.

Terlihat sebuah mobil pikap Daihatsu Gran Max nopol BE 9755 CX dan 1 sepeda motor Honda Mega Pro dikawal pergi dari lokasi menuju lokasi gudang kedua.

Modus

Dari informasi warga sekitar, seorang pria berinisial W diamankan polisi diduga sebagai oknum pengoplos BBM.

Modusnya, BBM jenis Pertalite disulap menjadi Pertamax.

Pertalite tersebut dicampur dengan menggunakan serbuk zat kimia lalu dijual menjadi Pertamax.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved