Berita Lampung

Penyaluran Pupuk Subsidi di Pringsewu Lampung Capai 65 Persen

Penyaluran pupuk subsidi untuk petani di Pringsewu, Lampung mencapai 65 persen. Ini disampaikan oleh Dinas Pertanian setempat.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id
Penyaluran pupuk subsidi untuk petani di Pringsewu, Lampung mencapai 65 persen. 

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Penyaluran pupuk subsidi untuk petani di Pringsewu, Lampung mencapai 65 persen.

Persoalan pupuk itu dikatakan oleh Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian (Distan) Pemkab Pringsewu, Sri Ermalia kepada Tribun Lampung, Sabtu (16/9/2023).

Baca juga: Kapolres Pringsewu: Pelaku Pembakaran Lahan Terancam Rp 15 Miliar

Baca juga: 2 Minggu, BPBD Pringsewu Temukan 14 Titik Kebakaran Lahan

Ermalia mengatakan, kekeringan atau kemarau tahun ini tidak mempengaruhi dalam penyerapan pupuk subsidi bagi petani Pringsewu, Lampung

Menurutnya, karena dampak El Nino saat ini baru dirasakan petani pada akhir bulan Juli.

Sementara, kebutuhan pupuk bersubsidi oleh petani sudah ditebus sejak dimulainya musim tanam ke dua.

“Artinya kebutuhan pupuk sudah ditebus pada musim gadu tahun 2023 sekitar buan Mei dan Juni,” kata Ermalia.

Sehingga sebagian besar kebutuhan pupuk untuk musim tanam gadu tersebut telah ditebus oleh petani.

Lanjut Ermalia, sedangkan sisa alokasi pupuk yang belum ditebus oleh petani, biasanya akan ditebus menjelang musim tanam ke tiga.

“Ya, pada menjelang musim tanam ke tiga di musim rendeng yang ada di sekitar bulan November dan Desember,” katanya.

Ermalia menyebut, pada masa tanam rendeng tersebut merupakan sumber air mulai tersedia untuk pengolahan lahan melalui turun nya hujan dan dibukannya pintu pintu air irigasi. 

Namun apabila sampai dengan Desember 2023 kondisi cuaca belum menunjukkan musim penghujan, maka kemungkinan besar pengolahan lahan oleh petani masih belum akan dimulai.

“Jadi inilah yang akan berdampak pada sisa alokasi pupuk yang tidak ditebus,” ungkap Ermalia.

Ermalia menjelaskan, jumlah persentase penyaluran pupuk bersubsidi baik Urea maupun NPK di Kabupaten Pringsewu sampai bulan Agustus rata-rata telah mencapai 65 persen.

Dia juga menerangkan bahwa biasanya penyerapan tahun sebelumnya sisa alokasi sebesar 35 persen akan ditebus oleh petani menjelang musim tanam ke dua atau musim rendeng pada bulan November dan Desember.

Dia memaparkan, penyaluran pupuk subsidi untuk jenis Urea yang sudah tersalurkan mencapai 4.900 ton dari alokasi sebesar 7.987 ton.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved