Berita Lampung
Polisi Selidiki Kematian Wanita yang Jasadnya Ditemukan Tanpa Busana di Lampung Barat
Kasat Reskrim Polres Lampung Barat Iptu Juherdi Sumandi mengatakan, proses pemeriksaan jasad wanita tanpa busana itu masih berlanjut sampai saat ini.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Polres Lampung Barat masih mendalami penyebab kematian wanita yang jasadnya ditemukan tanpa busana di Kecamatan Batu Brak.
Kasat Reskrim Polres Lampung Barat Iptu Juherdi Sumandi mengatakan, proses pemeriksaan jasad wanita tanpa busana itu masih berlanjut sampai saat ini.
“Korban sudah dibawa ke RSUD Alimuddin Umar Lampung Barat. Sementara sudah dilakukan visum,” ujar Kasat Reskrim Polres Lampung Barat Iptu Juherdi Sumandi, Minggu (17/9/2023).
“Kalau hasil visum terlihat kematiannya tidak wajar maka akan dilakukan autopsi. Tapi kalau wajar, kemungkinan tidak akan dilakukan autopsi,” terusnya.
Terkait identias korban, jelas Juherdi, sampai saat ini identitas jenazah wanita tersebut juga belum diketahui.
“Karena sanak keluarganya juga belum ada satu pun yang mengunjungi ataupun bisa dihubungi,” jelas dia.
“Kalau memang korban itu jelas identitasnya, pastinya keluarganya akan mencari dan merasa kehilangan,” tambahnya.
Polisi sempat menduga jika jenazah wanita tersebut merupakan seorang ODGJ.
“Karena memang masyarakat sekitar sebelumnya pernah melihat korban, tepatnya sebulan lalu dengan ciri-ciri yang sama yakni giginya ompong,” sebutnya.
“Tetapi untuk kondisi korban yang meninggal dalam keadaan tanpa busana saat ini masih akan terus kami dalami penyebabnya,” pungkasnya.
Jasad wanita tanpa busana yang ditemukan di Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan.
TNI-Polri dibantu UPT Puskesmas Liwa dan Batu Brak beserta warga setempat berhasil mengevakuasi jasad wanita tanpa busana itu Sabtu (16/9/2023) sekira pukul 23.15 WIB.
Setelah berhasil dievakuasi, petugas gabungan langsung membawa jasad wanita tersebut ke RSUD Alimuddin Umar untuk dilakukan pemeriksaan.
Proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Inafis Polres Lampung Barat bersama petugas kesehatan RSUD Alimuddin Umar itu memakan waktu selama 30 menit.
Dijumpai usai pemeriksaan, Kanit Jatanras Sat Reskrim Polres Lampung Barat, Ipda Dikson Efribane mengaku pihaknya belum bisa memberikan keterangan.
| 450 Dapur SPPG di Lampung Hasilkan 101 Ton Sampah per Hari |
|
|---|
| Pemkab Mesuji Lampung Didorong Ambil Alih Kasus Orangtua Rantai Anaknya |
|
|---|
| DLH Lampung Catat Produksi Sampah Program SPPG Capai 101 Ton per Hari |
|
|---|
| Gubernur Kukuhkan Agus Setiawan Jadi Kepala BPKP Lampung |
|
|---|
| Satlantas Polres Lampung Tengah Gelar Pam Rawan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.