Sengketa Lahan di Lampung Tengah
Breaking News PT BSA Eksekusi 892 Hektare Lahan di Lampung Tengah
PT BSA eksekusi lahan 892 hektare lahan di Lampung Tengah dengan dikawal 1.500 personel gabungan.
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Sebanyak 1.500 personel gabungan amankan jalannya eksekusi lahan oleh PT BSA.
Pengolahan kembali lahan oleh PT BSA menggunakan 20 unit traktor bajak mulai mengolah kembali 892 hektare lahan yang berlokasi di Kecamatan Anak Tuha hari ini, Kamis (21/9/2023).
Baca juga: PT BSA Lampung Tengah Sediakan Uang Ganti Rugi Tanam Tumbuh Rp 2,5 Miliar
Baca juga: Polisi Minta Masyarakat Kampung Bumi Aji Jaga Situasi di Tengah Konflik dengan PT BSA
Traktor bajak milik PT Bumi Sentosa Abadi (BSA) mulai masuk areal lahan sekira pukul 06.30 WIB dengan pengamanan dari personel gabungan TNI, Polri, Brimob, dan Satpol PP.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan, peran polisi di sini adalah pelayan, pelindung, dan pengayom, bukan berhadapan melawan masyarakat.
"Kami tidak akan berbenturan dengan masyarakat kegiatan kami menginginkan adanya sikap kooperatif, dengan mengedepankan upaya persuasif," katanya kepada awak media, Kamis (21/9/2023).
Andik mengatakan, dalam upaya pengamanan ini, pihaknya membentuk personel gabungan sebanyak 1.500 orang, yang tergabung dari instansi Polri, Brimob, TNI, dan Satpol PP.
Personel gabungan itu adalah bagian dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung Tengah.
Forkopimda juga membentuk kelompok kerja (pokja) yang menyediakan solusi ganti tanam tumbuh.
"Solusi itu dihimbau melalui SMS broadcast yang berisi himbauan dan ajakan kepada petani untuk mendaftarkan diri ke pokja forkopimda, serta bersikap kooperatif," katanya.
Harapannya, agar para petani yang masih memiliki tanaman mendapatkan uang tali asih dan tidak merugi.
Upaya ganti tanam tumbuh masih terus bergulir hingga sekarang dan terpusat di kantor kecamatam Anak Tuha, namun hingga saat ini tidak ada satupun petani yang mendaftarkan dan menerimanya.
Selain upaya ganti tanam tumbuh, pihaknya juga mempersilahkan para petani yang hendak memanen tanaman singkong miliknya sebelum proses eksekusi lahan berjalan.
"Bagi yang mau menerima tali asih, silahkan mendatangi posko. Dan jika akan mencabut singkong karena sudah waktu panen, kami persilahkan dan diberi waktu," ujarnya.
Kapolres mengatakan, sampai pukul 12.15 WIB proses pembajakan lahan perusahaan masih terkendali.
Sebab, dia menginstruksikan pasukannya untuk mengedepankan persuasif dan tanpa membawa senjata api.
49 Petani Telah Daftarkan Diri Serahkan 133,1 Hektar Lahan PT BSA Lampung Tengah |
![]() |
---|
Polres Lampung Tengah Bebaskan 7 Warga yang Ditahan saat Pengambilan Kembali Lahan PT BSA |
![]() |
---|
Terbukti Langgar SOP, Oknum Polisi Diperiksa Propam saat Jaga Eksekusi Lahan PT BSA Lampung Tengah |
![]() |
---|
Polres Lampung Tengah Tindak Oknum Polisi Lakukan Kekerasan saat Eksekusi Lahan PT BSA |
![]() |
---|
Warga 3 Kampung Tolak Ganti Rugi Tanam Tumbuh dari PT BSA Akibat Nominal Tak Jelas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.