Berita Lampung

Ribuan Hektar Tanaman Padi dan Jagung di Lampung Selatan Gagal Panen Dampak El Nino

Ratusan hektar tanaman padi dan jagung di Lampung Selatan gagal panen akibat fenomeda El Nino.

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Dominius
Eka Saputra dari DTPH-Bun Lampung Selatan menyebut ratusan hektar tanamam padi dan jagung di Lampung Selatan gagal panen. 

Hal itu dilakukan lantaran saat ini, para petani di Lampung Selatan kesulitan mendapatkan air.

Para petani di Lampung Selatan juga mengaku mereka harus memanen lebih cepat karena kondisi kemarau saat ini.

Pasalnya, musim kemarau yang terjadi sejak dua bulan terakhir membuat bulir padi menjadi gabuk atau tidak berisi.

Sehingga hasil panen pun menurun hingga 50 persen. 

Tidak hanya itu, cuaca panas dan kekeringan yang melanda juga membuat tanaman padi di Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan tidak bertumbuh dengan normal.

Para petanipun terpaksa panen padi lebih awal, dengan rentang usia 70 hingga 80 hari.

Para petani khawatir jika menunggu waktu panen di umur 100 hari tanaman semakin rusak dan beresiko menanggung kerugian yang lebih besar

Sebagian petani lainnya masih berupaya bertahan sampai waktu panen.

Mereka berharap akan turun hujan.

Sehingga dapat melakukan pemupukan dan padi dapat tumbih normal.

Sementara hasil panen dini juga membuat harga gabah menjadi lebih murah.

Biasanya para tengkulak enggan membeli dengan harga standar karena padi panen dini tidak dapat diolah menjadi beras super.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved