Wali Kota Metro Minta Warga Tak Bakar Sampah

Tribunlampung.co.id, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro Lampung melakukan langkah-langkah antisipasi El Nino.

"Kita telah melakukan rapat terkait antisipasi yang direncanakan Pemkot dalam menghadapi El Nino," ujar Wali Kota Metro Lampung Wahdi, Sabtu (23/9/2023).

Baca juga: Selingkuh 9 Tahun, Wali Kota Metro Beri Sanksi PNS RSUD Ahmad Yani

Baca juga: Sumur Mengering, BPBD Salurkan Bantuan Air Bersih ke Warga Metro Lampung

Salah satunya mengimbau kepada warga Metro untuk waspada terhadap kebakaran.

Masyarakat Metro juga diimbau, lanjut Wahdi, untuk tidak melakukan aktivitas membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan.

"BPBD bersama instansi terkait harus melakukan mitigasi kebakaran dengan upaya preemptif dan preventif serta meminta dinas terkait menjaga 18 embung-embung dari pendangkalan," katanya.

"Kami juga mengimbau masyarakat agar mematikan segera puntung rokok, serta tidak melakukan aktivitas bakar sampah atau melakukan hal-hal yang mudah terbakar," tambahnya.

Tak hanya imbauan waspada kebakaran, pihainya juga melakukan kebijakan di bidang pangan dalam antisipasi dampak El Nino salah satunya adalah dengan memberikan bantuan beras dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 10 Kg selama Bulan Agustus sampai dengan Oktober.

Nantinya, bantuan beras itu akan disalurkan kepada 8.833 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH).

Terkait adanya gagal panen di wilayah setempat, ia menyebut hal itu terjadi karena keterlambatan petani menanam padi.

"Mengenai tanam padi pada prinsipnya tidak terganggu oleh kebutuhan air dari irigasi teknik, hanya terjadi ketidakpatuhan (keterlambatan) petani saat waktu tanam yang ditentukan oleh pemerintah," kata Wahdi, Sabtu (23/9/2023).

Ia mengungkapkan, cadangan pangan pemerintah Kota Metro ada sebanyak 100 ton di Bulog.

Kemudian terdapat 71 lokasi lumbung pangan masyarakat sebagai cadangan pangan lokal.

Untuk kebijakan pada ketersediaan air, pihaknya menyiagakan armada untuk mengangkut air bersih bantuan pada warga kekeringan.

"Dengan armada yaitu 1 unit mobil tangki PDAM, 3 unit mobil tangki Dinas LH, 3 unit mobil Damkar," tuturnya.(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)