Harga Cabai Caplak di Metro Stabil, Rp 30 Ribu per Kilo

Tribunlampung.co.id, Metro - Harga cabai caplak di Pasar Kopindo Metro Lampung Rp 30 ribu per kilogram.

Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id di Pasar Kopindo Metro, pedagang cabai caplak mengaku harga cenderung stabil walaupun sedang musim kemarau.

Baca juga: Puskeswan Metro Bakal Jadi Rumah Sakit Rawat Inap Hewan

Baca juga: Wali Kota Metro Minta Warga Tak Bakar Sampah

Heri, pedagang cabai caplak eceran di Pasar Kopindo mengatakan, harga cabai saat ini rata-rata sedang stabil.

"Harganya stabil, untuk cabai caplak memang harganya alhamdulillah gak melambung tinggi walaupun kemarau," ujarnya, Minggu (24/9/2023).

Heri menyebut, cabai caplak kini lebih banyak diminati pembeli dibandingkan cabai rawit.

Hal ini lantaran cabai caplak memiliki tingkat kepedasan yang lebih tinggi dibandingkan cabai rawit.

"Kalo pengakuan pembeli katanya ini lebih pedas (cabai caplak), kalo rawit kan butuh beberapa buah baru terasa pedasnya, terutama untuk buat sambal," 

"Jadi bisa dibilang lebih irit pengeluarannya," bebernya.

Ia mengungkapkan, kenaikan jumlah pembeli cabai caplak mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir.

"Banyak yang beli, ya sehari bisa puluhan kilo yang laku," ujarnya.

Hal senada dikatakan Wiwid, pedagang cabai eceran di Pasar Kopindo Metro.

Wiwid mengaku cabai caplak di lapaknya dihargai Rp 30 ribu per kilogramnya.

"Sekilo Rp 30 ribu, kalo beli banyak ada korting harga," ujar Wiwid.

Ia juga mengatakan harga cabai caplak kini tak mengalami kenaikan.

"Stabil kok harganya, paling ya kadang naik Rp 500 aja, namannya kalo cabai kan harganya kadang pagi sama sore bisa beda," tukasnya.

Diketahui, Kepala Dinas Perdagangan Metro, Lampung, Elmanani mengatakan, penurunan harga cabai ini dapat berubah secara cepat.

Penurunan tersebut dapat disebabkan beberapa faktor.

Di antaranya, kebijakan nasional, faktor cuaca, dan faktor perminatan pembeli.

"Harga cabai itu fluktuatif, jadi bisa naik dan turun dengan cepat, bahkan hitungan jam pun harganya bisa berbeda," ujar Kadis Perdagangan Metro tersebut. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)