Berita Lampung
Harga Kopi di Lampung Barat Stabil Meski Diterjang El Nino
Fenomena El Nino ternyata tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap harga kopi rabusta di Lampung Barat, Lampung. Sebab, harganya stabil.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Fenomena El Nino ternyata tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap harga kopi rabusta di Lampung Barat, Lampung.
Kabid Perkebunan pada Disbunnak Pemkab Lampung Barat, Sumarlin mengatakan harga kopi robusta di Lampung Barat masih stabil meskipun sedang El Nino.
Baca juga: Profil Caleg Lampung Barat Nanang Aristia Utama, Genjot Milenial Peduli Urusan Publik
Baca juga: Bawaslu Lampung Barat Ajak Warga Berpartisipasi Awasi Pemilu 2024
“Untuk harga kopi robusta di Lampung Barat di masa El Nino ini masih tetap ya,” ujar dia mewakili Kepala Disbunnak Yudha Setiawan, Selasa (3/10/2023).
Sebagai informasi, sejak kurang lebih enam bulan lalu, harga kopi di Lampung Barat mengalami kenaikan yang signifikan.
Untuk produksi kopi asalan, harga kopi robusta di Lampung Barat bisa menyentuh harga Rp 35 hingga 38 ribu per kg.
Selain itu, untuk harga kopi kualitas di atasnya yakni produksian kopi grade a dan petik merah bisa melebihi harga tersebut.
Sumarlin menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan harga kopi di Lampung Barat masih stabil hingga saat ini.
“Karena permintaan kopi dunia tetap stabil di tahun ini. Dan bisa dipenuhi dengan produksi kopi tahun 2023 baik dari dalam negeri maupun luar indonesia,” sebutnya.
“Selain itu juga, saat ini harga yang berada di terminal london tidak mengalami kontraksi yang berarti,” pungkasnya.
Fenomena El Nino yang sedang berlangsung di seluruh Indonesia tentunya sudah memberikan banyak dampak terhadap masyarakat.
Salah satunya yang terjadi saat ini yakni harga pangan dan beberapa sayuran di Lampung Barat mulai melonjak.
Azwar, salah satu petani kopi asal Lampung Barat mengatakan, musim El Nino seperti ini malah memberikan dampak baik terhadap pertumbuhan tanaman kopi.
Sebab menurutnya, tanaman kopi sangat bagus pertumbuhannya jika terus mendapatkan sinar matahari yang bagus.
“Kalau kemarau gini malah bagus untuk tanaman kopinya. Karena dari tahun ke tahun pasti selalu gitu,” kata dia.
Kendati memberi dampak yang baik, fenomena El Nino juga bisa memberikan dampak yang buruk terhadap tanaman kopi jika berlebihan.
“Tapi kalau terus-terusan panas dan enggak ada hujan ya enggak bagus juga buat tanaman kopinya,” tuturnya.
“Jadi serba salah, kalau panasnya kelebihan salah kalau hujan terus juga salah. Karena yang berlebihan itu pastinya tidak baik,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan, saat ini sudah ada beberapa tanaman kopi milik petani yang sudah merasakan dampak El Nino.
Karena panas yang berlebih, kini beberapa daun pada tanaman kopi milik petani di Lampung Barat mulai keriting.
Terakhir Azwar berharap fenomena El Nino ini bisa segera berakhir agar tidak memberikan dampak yang lebih buruk terhadap masyarakat.
“Karena ini semuanya udah susah, air susah, harga beras naik, harga beberapa sayuran juga mulai naik. Semoga kita semua bisa menghadapi kondisi saat ini,” pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id / Bobby Zoel Saputra )
UMKM di Lampung Didominasi Level Mikro, Terbanyak Perdagangan |
![]() |
---|
7 Ton Kopi Bubuk Lampung Senilai Rp 753 Juta Diekspor ke Hong Kong |
![]() |
---|
Tapis Pringsewu dari Hobi Menjadi Ladang Rezeki |
![]() |
---|
Kucuran Rp 200 T dan Perpanjangan PPh 0,5 Persen Dinilai Akan Dorong Pertumbuhan UMKM Lampung |
![]() |
---|
Perpanjangan PPh 0,5 Persen Diharapkan Dapat Atasi Ketakutan UMKM terhadap Pajak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.