Berita Lampung
DLH Lampung Selatan Tuding Kemarau Picu Debu Batu Bara Beterbangan
DLH juga menyebut, PT PLN Nusantara Power UPK Sebalang memanfaatkan limbah pembakaran batu bara untuk menguruk atau menimbun rawa.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Daniel Tri Hardanto
"Tapi kalau tahun-tahun kemarin saat serah terima dari Adi Karya sekitar tahun 2000 ke atas, masalahnya waktu itu belum begini," ucapnya.
Warga bernama Eni mengatakan, anak dan cucunya sakit akibat debu sisa pembakaran batu bara PLTU Sebalang.
Anaknya yang laki-laki yang menjadi tulang punggung keluarga tidak bisa melaut karena mengalami sesak napas.
Sambil berderai air mata, Eni menunjukkan kondisi anak dan cucunya yang hanya bisa terbaring lemah karena sesak napas.
Diduga penyakit itu datang dari akibat pengelolaan limbah sisa pembakaran batu bara yang tidak sesuai aturan dan berdekatan dengan permukiman warga.
"Nyari makan buat sehari-hari aja susah, apalagi ini tambah nggak kerja. Udah seminggu tidak kerja, karena sakit sesak napas," kata Eni.
Eni menyebut, belum ada bantuan dari pemerintah.
(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)
Kejari dan BPJS Kesehatan Kotabumi Perkuat Sinergi Optimalisasi Program JKN |
![]() |
---|
Gerakan Pangan Murah di Lampung Timur, Beras SPHP Rp 11.400 per Kg |
![]() |
---|
Warga Lampung Rutin Beli Emas untuk Tabungan, Yusuf: Pantau Terus Harga Emas |
![]() |
---|
Vonis Hakim PN Gunung Sugih Diprotes, Keluarga Korban Kecelakaan Minta Vonis 5 Tahun, |
![]() |
---|
Polresta Bandar Lampung Berikan Tali Asih untuk Santri Nurul Fallah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.