Berita Lampung

DLH Lampung Selatan Tuding Kemarau Picu Debu Batu Bara Beterbangan

DLH juga menyebut, PT PLN Nusantara Power UPK Sebalang memanfaatkan limbah pembakaran batu bara untuk menguruk atau menimbun rawa.

Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus
DLH Lampung Selatan menyebut musim kemarau menjadi penyebab debu limbah pembakaran batu bara di PLTU Sebalang beterbangan. 

"Tapi kalau tahun-tahun kemarin saat serah terima dari Adi Karya sekitar tahun 2000 ke atas, masalahnya waktu itu belum begini," ucapnya.

Warga bernama Eni mengatakan, anak dan cucunya sakit akibat debu sisa pembakaran batu bara PLTU Sebalang.

Anaknya yang laki-laki yang menjadi tulang punggung keluarga tidak bisa melaut karena mengalami sesak napas.

Sambil berderai air mata, Eni menunjukkan kondisi anak dan cucunya yang hanya bisa terbaring lemah karena sesak napas.

Diduga penyakit itu datang dari akibat pengelolaan limbah sisa pembakaran batu bara yang tidak sesuai aturan dan berdekatan dengan permukiman warga.

"Nyari makan buat sehari-hari aja susah, apalagi ini tambah nggak kerja. Udah seminggu tidak kerja, karena sakit sesak napas," kata Eni.

Eni menyebut, belum ada bantuan dari pemerintah.

(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved