Warga Miskin di Lampung
Usai Viral Lansia Miskin di Lampung Selatan Tak Dapat Bantuan Pemerintah, Kemensos Akan Cek
Kementerian Sosial akhirnya direncanakan mengunjungi pasangan lansia miskin di Desa Trans Tanjungan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Heribertus Sulis
Bahkan rumah pasutri tersebut hanya ditunjang tiang bambu yang nyaris roboh.
Tak hanya itu, lantainya pun masih tanah asli tanpa plaster.
Rumah pasutri tua tersebut nyaris roboh dan kamar mandi yang terbuat dari anyaman bambu sudah mulai reyot.
Kondisi rumah pasutri tua tersebut sangat tidak layak diperuntukkan bagi lansia yang umurnya sudah mendekati 70 tahun itu.
Dari segi kesehatan pun nampaknya juga tidak memenuhi kata layak.
Mirisnya, meski hidup dengan kondisi kekurangan, pasangan suami istri mengaku tidak lagi menerima bantuan dari pemerintah, baik Pemkab Lampung Selatan maupun Kementerian Sosial.
Darini mengaku, beberapa tahun belakangan ini keluarganya tidak pernah tersentuh bantuan yang diberikan oleh pemerintah.
Bahkan sekadar bantuan beras yang diberikan untuk warga miskin (beras raskin) yang memang diperuntukkan bagi warga tidak mampu pun tidak didapatnya.
"Kemarin tetangga ada dapat bantuan beras, saya nggak dapat. Udah lama nggak dapat bantuan. Sudah lama tidak menerima bantuan," ujar Darini saat ditemui di kediamannya, Rabu (1/11/2023).
Darini bercerita suaminya hanya bekerja sebagai buruh serabutan, dan penghasilannya juga jauh dari kata cukup.
"Untuk kebutuhan sehari-hari saja masih sangat kurang," ungkap Darini, Jumat (27/10/2023).
Kini pasutri tua tersebut menantikan uluran tangan dari dermawan atau bantuan dari pemerintah.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Lampung-menerima-bantuan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.