Berita Lampung

6 Tahun Menanti, Warga Miskin Lampung Tengah Akhirnya Didata Bantuan

Kediaman Sudarmanto disambangi rombongan Lurah, RT, PKH,TKSK, dan TP PKK Kampung Gunungsugih Raya, Kecamatan Gunungsugih, Lampung Tengah

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq
Rumah Sudarmanto didatangi rombongan perangkat kampung setempat setelah tak dapat bantuan sejak 2017.  

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Setelah diabaikan selama 6 tahun oleh pemerintah, Sudarmanto kini didatangi rombongan perangkat kampung.

Kediaman Sudarmanto disambangi rombongan Lurah, RT, PKH,TKSK, dan TP PKK Kampung Gunungsugih Raya, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah, Minggu (5/11/2023).

Baca juga: Tinggal Dekat Kantor Pemkab, Warga Miskin Lampung Tengah 6 Tahun Tak Dapat Bantuan

Mereka melakukan asesmen awal keluarga Sudarmanto yang sebelumnya sama sekali tidak dapat bantuan dari Pemkab Lampung Tengah.

Plt Kepala Dinas Sosial Ari Nugraha Mukti mengatakan, hari ini dia memerintahkan perangkat kampung untuk mendatangi Sudarmanto.

"Setelah mendapat kabar, saya langsung perintahkan mereka turun ke lokasi, lakukan asesmen awal," katanya saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id.

Ari mengatakan bahwa Dinas Sosial besok akan membahas nya dalam rapat.

Setelah itu, akan diputuskan untuk tindak lanjutnya.

"Camat juga memberikan bantuan sembako hari ini, dan rumah Sudarmanto diusulkan bedah rumah," tutupnya.

Meski tinggal sekira satu kilometer dari pusat pemerintahan, Sudarmanto (38), warga Lingkungan 2 Baru, Gunungsugih Raya, Kecamatan Gunungsugih, Lampung Tengah mengaku tak menerima bantuan pemerintah.

Tinggal di rumah belum jadi dengan kondisi ekonomi lemah, membuat Sudarmanto harus berjuang demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sebelumnya dia mengontrak di Kampung Komering Putih lalu pada 2017 pindah ke Gunungsugih Raya.

Ia tinggal bersama istrinya bernama Nurlaili (37) dan kedua anaknya Fatih (9) dan Wijjaya (4).

"Meski rumahnya belum selesai, tapi alhamdulillah milik sendiri, tidak ngontrak lagi," katanya.

Dia mengaku, kepindahannya sudah sah, termasuk administrasi perpindahan KTP dan KK.

Meski demikian, dia merasakan adanya kesenjangan dan pilih kasih di lingkungannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved