Berita Lampung

Dua Buruh PT GGF Lampung Tengah Curi Solar Perusahaan Sendiri Sempat Dikejar Satpam

Dua buruh PT GGF Lampung Tengah curi solar perusahaan sendiri dan sempat dikejar satpam hingga akhirnya tinggalkan barang curiannya.

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary
Ilustrasi pelaku yang diborgol. Dua buruh PT GGF Lampung Tengah curi solar perusahaan sendiri dan sempat dikejar satpam hingga akhirnya tinggalkan barang curiannya. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Dua orang melakukan pencurian di solar milik perusahaan sendiri PT Great Giant Food (GGF) Lampung Tengah.

Aksi pencurian solar itu dilakukan oleh DV (21) dan YR (23) yang ambil solar dari mesin irigasi banana 12a Pg1 PT GGF Lampung Tengah.

Baca juga: Remaja di Lampung Tengah Nekat Curi Pagar Milik Anggota Polisi Senilai Rp 8 Juta

Baca juga: Nekat Bolongi Paket Beras Indomaret, Sopir dan Kernet Asal Lampung Tengah Dibekuk

Aksi keduanya tepergok satpam PT GGF Lampung Tengah saat mereka sedang menenteng jeriken berisi solar. 

Kini keduanya diamankan di Polsek Terbanggi Besar pada Rabu (15/11/2023).

Kepala Polsek Terbanggi Pesar, Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas menjelaskan, para pelaku mencuri solar cadangan di mesin irigasi banana.

"Para pelaku mencoba menggelapkan solar, namun aksinya gagal karena tepergok satpam patroli," ujar kapolsek saat dikonfirmasi, Jumat (17/11/2023).

Edi menjelaskan, kronologi bermula sekira pukul 18.30 WIB di kawasan PT GGF yang berlokasi di Kampung Terbanggibesar, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Ketika itu, DV dan YR mengendarai motor dan menenteng sebuah jeriken.

Apesnya, para pelaku tepergok dan dicurigai satpam.

"Satpam langsung mengejar para pelaku untuk memeriksa isi jeriken yang dibawa mereka," ujarnya.

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara keduanya menggunakan sepeda motor.

Namun, Edi meneruskan, belum sempat tertangkap, para pelaku langsung menjatuhkan jeriken berisi solar.

Satpam langsung mengamankan baramg bukti dan melaporkannya ke polisi.

"Kita terima laporan dari satpam, dan dari hasil penyelidikan, para pelaku adalah pekerja di perusahaan itu," terang Edi.

Pelaku DV berasal dari Kampung Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved