Berita Lampung
PWNU dan PW Muhammadiyah Lampung Kecam Konflik di Bitung
PWNU dan PW Muhammadiyah pun mengajak semua pihak dapat menjaga kondusivitas agar kejadian serupa tidak terjadi di tempat lain.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Daniel Tri Hardanto
"Walaupun itu (konflik Bitung) skalanya lokal kecil, tidak menutup kemungkinan jika dibiarkan akan membesar dan mempengaruhi pola pikir masyarakat dan anak bangsa Indonesia," kata dia.
Dia tidak ingin konflik di Bitung memengaruhi pemikiran anak bangsa.
Kata dia, segala bentuk konflik dan gesekan sedini mungkin harus diantisipasi dan dicegah bersama semua unsur.
"Kami PW NU dan Muhammadiyah sepakat untuk mengantisipasi isu SARA yang dapat menimbulkan perpecahan," kata dia.
"Jika itu sudah masuk indikasi pelanggaran hukum, maka kita serahkan itu kepada penegak hukum," imbuhnya.
Lebih lanjut, dia mendorong pemerintah agar menindak tegas oknum yang melakukan ujaran kebencian dan SARA yang dapat memecah belah bangsa.
"Kita mendorong pemerintah bersama masyarakat agar menindak tegas oknum yang melakukan ujaran atau perilaku yang mengarah ke SARA apalagi sampai mengganggu ketertiban umum," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)
Amerika Serikat Jadi Pangsa Pasar Ekspor Minyak Nabati Lampung |
![]() |
---|
Puluhan Anak Ikut Demo di DPRD Lampung, Mengaku Sekolah di STM |
![]() |
---|
Gubernur Lampung Ladeni Peserta Unjuk Rasa sambil Duduk Lesehan |
![]() |
---|
Perilaku Menyimpang Diduga Jadi Pemicu Kasus Pembunuhan Sadis di Pesawaran |
![]() |
---|
Aksi Mahasiswa dan Personel TNI-Polri Punguti Sampah Jadi Penutup Unjuk Rasa di DPRD Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.