Berita Lampung

Bukan Ikan yang Ditemukan, Pemancing Kaget Banyak Sampah di Irigasi Metro Timur Lampung

Warga Metro Lampung dibuat kaget dengan ditemukannya sampah menumpuk di aliran saluran irigasi Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: soni
Tribun Lampung / M Humam Ghiffary
Saluran irigasi yang terletak di Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Metro yang berbatasan dengan Lampung Timur dipenuhi sampah. 

Tribunlampung.co.id, Metro - Warga Metro Lampung dibuat kaget dengan ditemukannya sampah menumpuk di aliran saluran irigasi Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, yang berbatasan dengan Lampung Timur.

Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, saluran irigasi itu biasanya banyak didatangi oleh pemancing dan menjadi spot memancing gratis warga ketika siang hingga sore hari.

Winardo, pegawai swasta di Metro mengaku terkejut dengan munculnya tumpukan sampah yang mengalir di saluran irigasi tersebut.

Ia menambahkan, tumpukan sampah itu mengganggu pemandangan ketika dirinya sedang memancing.

"Sampahnya banyak, tadinya gak ada, tapi tiba-tiba muncul banyak, kita yang mancing kan jadi terganggu," kata Winardo, Kamis (4/1).

Ia mengungkapkan, pemandangan tumpukan sampah ini baru pertama kali dilihatnya ketika memancing di saluran irigasi Metro.

"Baru ini melihat tumpukan sampah sebanyak itu di saluran irigasi, sebelumnya belum pernah," ucapnya.

Ini menurutnya berbanding terbalik ketika dirinya pergi menancing di saluran irigasi Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur, Metro.

"Waktu itu pernah mancing di dekat Tugu Bola (Tejosari), ikannya banyak dan gak ada sampah sebanyak itu yang lewat waktu mancing," jelasnya.

Menurutnya, tumpukan sampah itu menyebabkan ikan yang berada di saluran irigasi tersebut membuat jumlahnya jadi sedikit.

"Di sini agak susah dapet ikan, kalo di Tugu Bola waktu itu masih ada ikan lele gitu," terangnya.

Hal senada dikatakan Robi, warga Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Metro, yang juga turut memancing di saluran irigasi tersebut.

Ia mengaku risih dengan keberadaan sampah dalam jumlah banyak yang mengalir di saluran irigasi itu.

"Sampahnya banyak sekali, mulai dari sampah plastik sampai sampah rumah tangga," kata Robi.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved