Berita Lampung

Luapan Air Muara Cabang Lampung Tengah Rendam Rumah Warga

Akibat hujan deras, luapan air muara Cabang merendam sejumlah rumah warga di Kampung Cabang, Kecamatan Bandar Surabaya, Lampung Tengah.

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Indra Simanjuntak
Dokumentasi warga
Luapan air muara Cabang merendam sejumlah rumah warga di Kampung Cabang, Kecamatan Bandar Surabaya, Lampung Tengah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Akibat hujan deras, luapan air muara Cabang merendam sejumlah rumah warga di Kampung Cabang, Kecamatan Bandar Surabaya, Lampung Tengah.

Staf BPBD Lampung Tengah, Aziz mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan adanya bencana banjir di wilayah setempat.

Padahal, kata dia, BPBD selalu stand by jika ada laporan peristiwa bencana alam apapun di Lampung Tengah.

"Biasanya camat langsung laporan kalau ada banjir atau bencana alam apapun, tapi (sampai sekarang) belum ada laporan masuk," katanya kepada Tribunlampung.co.id.

Di lain tempat, Kapolsek Seputih Surabaya Iptu Jufriyanto mengatakan, bahwa sejak Jumat sore, wilayah tersebut dilanda hujan deras.

Melalui laporan Bhabinkamtibmas, hujan yang bertahan sampai malam hari membuat Muara Cabang sempat meluap.

Luapan air pun sempat merayap masuk pemukiman yang tak jauh dari muara.

"Muara Cabang sempat meluap, tapi nggak sampai masuk rumah dan jalan, hanya rendam pekarangan saja," katanya saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Sabtu (2/3/2024).

Meski demikian, lanjut Jufri, pihaknya akan terus memantau lokasi, mengingat saat ini sedang musim penghujan.

"Kita berkoordinasi dengan masyarakat dan perangkat Kampung lagi sama-sama pantau, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Sementara Nurdin selaku warga setempat mengatakan, debit air Muara Cabang sejak Jumat sore semakin bertambah.

Ditambah hujan deras, air semakin meluap dan masuk ke beberapa rumah warga.

“Rumah pondasinya rendah pasti masuk air, kalau yang pondasinya tinggi hanya rendam pekarangan saja,” katanya.

Meski demikian, banyak rumah yang terendam air hingga masuk ke dalam.

Sebab, kebanyakan jenis rumah warga di wilayah tersebut adalah bangunan lama dengan pondasi rendah.

”Hampir semua bangunan lama, banyak rumah yang kebanjiran sampai kedalam,” katanya.

Hingga saat ini, Nurdin dan masyarakat Kampung Cabang khawatir akan banjir yang lebih besar.

"Saya nggak tau kapan surut dan kapan banjir lagi, bisa jadi malah banjirnya makin besar. Yang ini saja sudah sampai masuk ke dalam," katanya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved