Liputan Khusus

Kafe Biliar Menjamur di Bandar Lampung, Sukses Rangkul Anak Muda

Keberadaan kafe maupun kedai kopi yang menyediakan permainan biliar mulai menjamur di Bandar Lampung. Ini memperbaiki citra biliar.

Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Ilustrasi biliar. Kafe dan kedai kopi yang menyediakan permainan biliar di Bandar Lampung. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Keberadaan kafe maupun kedai kopi yang menyediakan permainan biliar mulai menjamur di Bandar Lampung.

Permainan biliar yang sebelumnya hanya dijumpai di pusat perbelanjaan, hotel, hingga ruko-ruko, kini merambah ke tempat nongkrong anak zaman now yakni kafe dan kedai kopi.

Beberapa kafe dan kedai kopi yang menyediakan permainan biliar di antaranya Adiksi Korpri, Kafe Rumah Kebun, Cafe Kolo, Pearl Cafe, Cafe and Billiard De Cinta, Cabrio Cafe and Pool Billiard, Colony Billiard and Cafe, Niscala Coffee, serta Jump Cafe and Billiard.

Perbaiki Citra

Salah satu kafe yang menyediakan permainan biliar adalah Cabrio Cafe and Pool Billiard di Jalan Teuku Umar, Sawah Brebes, Bandar Lampung.

Penanggung jawab Cabrio Cafe and Pool Billiard, Asep Setiawan mengatakan, kafe tersebut menyediakan 26 meja biliar.

Asep mengatakan, tujuan mengusung kafe yang dipadukan dengan permainan biliar karena untuk memperbaiki citra permainan biliar yang jadul dan urakan di mata masyarakat.

"Jadi tempat bermain biliar yang lama kesannya urakan dan jadul, jadi kita mengusung konsep seperti ini karena ingin merubah image dan rupanya ini cocok. Kalau kita tidak melakukan inovasi mengikuti perkembangan, maka akan hilang," ujar Asep kepada Tribun Lampung, Kamis (7/3).

Menurutnya, kalangan anak muda merupakan target pasar yang paling pas dengan konsep kafe yang dipadukan dengan biliar.

"Anak muda sekarang ini harus dibina, kalau kita siapkan fasilitas dengan suasana yang bersih dan harga terjangkau maka bukan cuma anak muda, tapi siapapun tentu akan tertarik," jelasnya.

Asep menjelaskan, ruangan bermain biliar terpisah dengan kafe untuk menjaga privasi konsumen.

"Jadi konsumen bisa nongkrong sambil menikmati kopi khas Lampung. Dan ruangan kafe sengaja dipisah dengan ruangan biliar agar konsumen punya privasi masing-masing," jelasnya.

Menyediakan 26 meja biliar, tempat ini mematok tarif mulai Rp 30 ribu hingga Rp 60 ribu untuk durasi satu jam permainan.

"Kalau tarif biliar mulai Rp 30 ribu sampai Rp 60 ribu untuk satu jam bermain. Sejauh ini persentase meja terisi setiap hari sekitar 25 persen dari meja yang ada, karena kita juga baru buka bulan Januari kemarin," ujarnya.

"Sedangkan untuk menu di sini harganya mahasiswa, tapi dengan penyajian modern. Minuman mulai Rp 8.000 sampai Rp 25 ribu, kalau makanan mulai Rp 10.000 sampai Rp 40 ribu," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved