Penelantaran Jenazah di Lampung
Arssi Lampung Minta Seluruh RS Jaga Komunikasi dengan Keluarga Pasien
Arssi Lampung minta seluruh rumah sakit jaga komunikasinya dengan keluarga pasien antara pelayanan dan ketentuan.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (Arssi) Lampung meminta seluruh pihak rumah sakit (RS) di Provinsi Lampung untuk menjaga komunikasi dengan keluarga pasien.
Ketua ARSSI Lampung dr Daniel Novian Dharma Setia Budi mengatakan, pihaknya meminta kepada semua RS agar menjaga komunikasi dengan keluarga pasien.
Komunikasi yang harus diperhatikan yakni antara pelayanan dan ketentuan yang berlaku di tiap rumah sakit di Lampung.
"Dalam hal komunikasi antara RS dengan pasien dan keluarganya terus dijaga dan ditingkatkan," kata Ketua ARSSI Lampung dr Daniel Novian Dharma Setia Budi saat dihubungi Tribun Lampung, Sabtu (16/3/2024).
Pihaknya RS di Lampung termasuk di Indonesia harus mengikuti regulasi dan ketentuan yang ada.
Dalam berusaha memenuhi kebutuhan dan harapan dari pasien dan keluarga pasien.
"Tentu memerlukan proses dan tahapan tahapan yang harus dilakukan," kata Daniel.
Dokter Daniel mengatakan, pihak dari RS Urip Sumoharjo sudah berusaha membantu untuk kebutuhan keluarga pasien ini dan seperti rumah sakit yang lainnya.
"Melayani semua pasien tanpa membedakan, karena memang sejak awal rumah sakit didirikan untuk melayani semua yang membutuhkan," kata Daniel.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Jenazah SP Korban Penelantaran Rumah Sakit di Bandar Lampung Dimakamkan di Medan |
![]() |
---|
Persi Lampung Berikan Tanggapan Dugaan Penelantaran Jenazah |
![]() |
---|
Kuasa Hukum RS Urip Sumoharjo Sopian Sitepu Bantah Menelantarkan Jenazah |
![]() |
---|
Keluarga Pasien Sesalkan Lambatnya Pelayanan RS Urip Sumoharjo |
![]() |
---|
Klarifikasi RS Urip Sumoharjo soal Dugaan Menelantarkan Jenazah Pasien |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.