Perang Sarung Berujung Maut

Keluarga Tak Temukan Tanda Kekerasan Korban Perang Sarung di Kalianda

Hendri ayah korban LRF (14) menyebut dirinya tak melihat ada tanda-tanda kekerasan di tubuh anakanya yang diduga meninggal akibat perang sarung.

|
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus
Hendri, ayah korban LRF (14). 

Tak selang berapa lama dirinya sempat melihat anaknya dibawa teman-temannya menggunakan motor.

"Saya waktu itu lagi di pos ronda, terus liat teman-temannya lewat bawa motor, bawa anak saya juga. Cuma mereka nggak mampir," katanya.

"Tak selang berapa lama, temennya itu nyamperin saya katanya anak saya lagi di bidan desa. Saya langsung ke sana," sambungnya.

Sesampainya di lokasi, dirinya mendapati anaknya sudah dalam keadaan lemas.

Pihak bidan pun tidak sanggup mengobati anaknya.

Pihak bidan pun menyarankan dirinya untuk membawa anaknya ke RSUD Bob Bazar.

Saat perjalan ke RSUD Bob Bazar, anaknya sudah dalam keadaan lemas.

"Pas di jalan saya ajak ngomong udah nggak respon," ujarnya.

Sesampainya di RSUD Bob Bazar, pihak rumah sakit menyebut anaknya meninggal dunia di perjalanan.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved