Perang Sarung Berujung Maut
Keluarga Tak Temukan Tanda Kekerasan Korban Perang Sarung di Kalianda
Hendri ayah korban LRF (14) menyebut dirinya tak melihat ada tanda-tanda kekerasan di tubuh anakanya yang diduga meninggal akibat perang sarung.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Indra Simanjuntak
Tak selang berapa lama dirinya sempat melihat anaknya dibawa teman-temannya menggunakan motor.
"Saya waktu itu lagi di pos ronda, terus liat teman-temannya lewat bawa motor, bawa anak saya juga. Cuma mereka nggak mampir," katanya.
"Tak selang berapa lama, temennya itu nyamperin saya katanya anak saya lagi di bidan desa. Saya langsung ke sana," sambungnya.
Sesampainya di lokasi, dirinya mendapati anaknya sudah dalam keadaan lemas.
Pihak bidan pun tidak sanggup mengobati anaknya.
Pihak bidan pun menyarankan dirinya untuk membawa anaknya ke RSUD Bob Bazar.
Saat perjalan ke RSUD Bob Bazar, anaknya sudah dalam keadaan lemas.
"Pas di jalan saya ajak ngomong udah nggak respon," ujarnya.
Sesampainya di RSUD Bob Bazar, pihak rumah sakit menyebut anaknya meninggal dunia di perjalanan.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)
Buntut Perang Sarung Maut di Kalianda, Ortu Diimbau Awasi Anaknya |
![]() |
---|
2 Tersangka Perang Sarung Maut di Kalianda Terancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Remaja Tewas dalam Perang Sarung Maut di Kalianda akibat Luka di Kepala |
![]() |
---|
Kronologi Perang Sarung Maut di Kalianda Lampung Selatan, Berawal dari Chat WA |
![]() |
---|
Perang Sarung Maut di Lampung Selatan, Tersangka juga Tendang Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.