Kasus Prostitusi di Lampung

Polda Lampung Usut Dugaan Keterlibatan Pemilik Kos di Kasus Prostitusi

Polda Lampung masih mengusut dugaan keterlibatan pemilik rumah kos di Labuhan Ratu, Bandar Lampung dalam kasus prostitusi yang melibatkan

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: taryono
(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)
Polda Lampung akan menggelar ekspos kasus prostitusi yang dilakukan di kamar kos di Bandar Lampung, Senin (1/4/2024). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Polda Lampung masih mengusut dugaan keterlibatan pemilik rumah kos di Labuhan Ratu, Bandar Lampung dalam kasus prostitusi yang melibatkan sejumlah anak di bawah umur.

Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Korban Prostitusi di Bandar Lampung Hanya Diberi Rp 50 Ribu

Hal itu menyusul tertangkapnya DA, muNcikari asal Bandar Lampung di sebuah rumah kos di wilayah setempat.

"Keterlibatan pemilik kos masih didalami," kata dia.

Menurut Umi, jika fakta menunjuKkan pemilik kos ikut dalam kasus tersebut, maka ia akan terjerat ancaman pidana.

Selain, pada rumah kos di tempat dilakukannya penggerebekan, polisi akan mendalami kemungkinan rumah kos lain yang dijadikan markas oleh mucikari DA.

Polda Lampung ungkap peran para pelaku prostitusi yang ditangkap di rumah kos di Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Minggu (23/3/2024) lalu.

Enam orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut, termasuk muncikari perempuan inisial DA (27).

Warga Bandar Lampung itu berperan menghubungkan antara pria hidung belang dengan wanita yang bekerja di bawah kendalinya sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Sasaran utama DA, adalah wanita di bawah umur.

Dalam kasus tersebut, polisi menyelamatkan lima korban yang diperkerjakan DA di rumah kos di daerah Labuhan Ratu, Bandar Lampung.

Para karban sudah bersiap melayani pria hidung belang.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, mengatakan, DA melakukan aktivitas bisnis gelap itu terhitung sejak dua tahun terakhir.

Nama, muncikari mulai banyak dikenali pelanggannya sejak setahun lalu.

"Dalam aksinya itu, DA dibantu tiga rekannya, yang ikut ditangkap saat penggerebekan," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved