Mudik Lebaran

IB Ilham Malik: Kemacetan di Pelabuhan Bakauheni karena Delay Sistem Tak Berjalan

Dr Eng IB Ilham Malik menilai bahwa kemacetan di Pelabuhan Bakauheni karena delay sistem tidak berjalan.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi pribadi
Staf Khusus Dirjen Hubdat Kemenhub Dr Eng IB Ilham Malik. 

Pelabuhan Ciwandan relatif sepi banyak motor, truk tidak begitu banyak.

Tetapi banyak kendaraan logistik lewat Merak ke Bakauheni.

Implikasinya adalah akhirnya kapal kesulitan untuk bongkar, karena kendaraan itu turun dari kapal macet dan tidak bisa cepat bongkar.

Akhirnya menumpuk dan kondisi stag seperti ini, kapal tidak cepat menampung kendaraan baru untuk diseberangkan baik Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Merak.

"Terutama di Pelabuhan Merak, saya kira apa yang dibuat Pelabuhan Bakauheni ini implikasi dari Pelabuhan Merak," paparnya.

"Saya sangat surprise dengan skema beda dengan tahun lalu 2023, tanggapan sangat positif pada skema tahun lalu," kata Ilham.

Pada tahun ini keteteran dan ini menandakan bahwa ternyata sistem yang dibangun tidak berjalan dengan baik.

"Semua bergantung orang per orang, orang per orang tahun ini berubah, baik pejabat dan pengelola mudik posko lainnya berubah," ujarnya.

Orang berbeda dan seharusnya sistem berjalan dengan baik.

Ternyata SDM baru ini menerjemahkan apa yang dilakukan tahun lalu dengan cara yang berbeda.

Sehingga implikasinya kemacetan lalu lintas di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni.

"Saya minta kepada ASDP kembali lagi kepada konsep tahun lalu dan termasuk aparatur dengan skill up masing-masing untuk berkoordinasi dengan baik, dan jangan sampai mis komunikasi," kata Ilham, yang juga Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (Prodi PWK) Itera.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved