Berita Lampung
Pasca Lebaran, Gas Elpiji 3 Kilogram di Sejumlah Tempat di Bandar Lampung Langka
Pasca Lebaran, pasokan gas elpiji 3 kilogram masih mengalami kelangkaan di sejumlah pangkalan di Bandar Lampung.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Indra Simanjuntak
Pertamina menyebut kelangkaan Elpiji 3 kilogram disebabkan meningkatnya kebutuhan masyarakat di momen lebaran Idul Fitri 2024.
Pertamina pun menegaskan agar masyarakat selalu membeli Elpiji di Pangkalan atau Agen resmi milik Pertamina.
Sehingga, demi memastikan pengawasan dan ketersediaan stok LPG 3 kg di momen hari raya idul fitri ini, KESDM Provinsi Lampung bersama Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus memastikan keamanan konsumsi LPG di wilayah Lampung cukup untuk kebutuhan masyarakat di perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Kepala Bidang (Kabid) Energi pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung, Sopian Atiek menjelaskan, terjadi peningkatan jumlah konsumsi pada bulan Maret hingga April mencapai angka 3 persen.
"Di momen menjelang hingga pasca hari raya konsumsi penggunaan LPG 3 kg yang digunakan masyarakat terus meningkat. Dimana peningkatannya sampai dengan 3 persen. Sehingga supply untuk Maret hingga April sudah melebihi kuota," kata Sopian melalui keterangan tertulis, Rabu (17/4/2024)
Ia juga mengatakan jika Pertamina Patra Niaga akan menambah suplai terhadap LPG 3 kg guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Suplai sampai dengan akhir bulan April akan ditambah dan diperkirakan sampai dengan 18.299 Metrik Ton (MT) atau menjadi 103,2 persen dari kuota yang seharusnya diberikan," kata dia.
Pihaknya juga juga meminta masyarakat untuk dapat melapor jika menemukan pangkalan yang menjual LPG 3 kg melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Kalau yang harganya mahal itu kemungkinan harga warung, bukan pangkalan. Kalau ada pangkalan yang menjual melebihi HET, laporin ke kita atau Pertamina karena ada sanksi," tuturnya.
Sementara Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengungkapkan, masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak panic buying, karena Pertamina menjamin distribusi dan pasokan tetap tercukupi untuk kebutuhan masyarakat.
"Untuk LPG aman dan stoknya ada, Dengan meningkatnya konsumsi masyarakat, tetapi kami terus menjamin stok selalu ada, karena setiap harinya ada supply dari kilang RU III," jelas Nikho.
Nikho juga menjelaskan bahwa masyarakat harus mengetahui tempat untuk membeli LPG 3 kg bersubsidi yang harga jualnya sesuai dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah daerah setempat atau HET hanya di pangkalan.
Sedangkan warung tanpa plang penanda resmi (pengecer) bukanlah termasuk distribusi resmi LPG 3 kg.
Pangkalan resmi LPG 3 kg bersubsidi memiliki ciri-ciri di lokasi penjualan ada plang penanda yang mencantumkan nama pangkalan, nomor registrasi, HET, dan informasi nama agen serta informasi call center.
"Jika terdapat pangkalan menjual LPG 3 kg di atas HET atau ada tindakan kecurangan, masyarakat dapat melaporkan melalui PCC 135, sehingga Pertamina melalui Agen dapat melakukan tindakan atau sanksi yang tegas,"
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 20 September 2025, Sebagian Besar Wilayah Hujan |
![]() |
---|
Polres Lampung Tengah Temukan Bungkusan Plastik Hasil Penggeledahan, Isinya Mengejutkan |
![]() |
---|
Disdikbud Lampung Audit Kinerja Guru Buntut Ribuan Siswa Tak Lulus TKA |
![]() |
---|
Ribuan Siswa Lampung Tidak Lulus TKA, Disdikbud Akan Bentuk Kelas Khusus dan Prioritas |
![]() |
---|
Usai Buang Air Kecil Karyawan di Lampung Tengah Ditodong Sajam, Responnya Tak Terduga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.