Berita Lampung

Tekan Penyebaran DBD, Rutan Kelas II B Sukadana Terima Bantuan Abate

Obat abate diberikan oleh Puskesmas Sukadana, Lampung Timur, sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran DBD.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Indra Simanjuntak
Dokumentasi humas
Rutan Kelas II B Sukadana menerima bantuan serbuk abate dari Puskesmas Sukadana, Lampung Timur. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tekan angka Demam Berdarah (DBD), Rutan Kelas II B Sukadana menerima bantuan serbuk abate dari Puskesmas Sukadana, Lampung Timur.

Obat abate diberikan oleh Puskesmas Sukadana, Lampung Timur, sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran DBD.

"Pemberian obat ini merupakan hasil sinergi antara Rutan dan Puskesmas dalam menghadapi musim pancaroba yang meningkatkan risiko penyakit," tutur Karutan Abdul Aziz didampingi Kepala KPR Abi Aufa Al-Qohhar, dan Kasubsi Yantah Romzi, Jumat (19/4/2024).

Abdul Aziz menyambut baik pemberian abate gratis oleh Puskesmas Sukadana, Lampung Timur, ini agar warga binaan terhindar dari DBD.

"Terima kasih atas sinergitas yang baik ini serta dukungan dalam program-program kesehatan di Rutan Sukadana," kata Abdul Aziz.

Ia berharap, bantuan abate ini dapat menjaga kesehatan, dan efektif dalam mencegah penyebaran DBD di dalam Rutan Sukadana.

"Abate akan segera disebar di area-area yang rentan seperti genangan air dan bak mandi Warga Binaan. Langkah ini diharapkan dapat menjadi efektif dalam mengurangi populasi nyamuk penyebab DBD di Rutan Sukadana," tukasnya.

Terpisah, Plt. Kepala Puskesmas Sukadana, Farid Akbar berharap, bantuan abate ini dapat memberikan perlindungan kepada warga binaan agar terhindar dari DBD.

"Kami berharap bantuan serbuk abate dapat memberikan perlindungan yang efektif bagi Warga Binaan dan staf Rutan Sukadana." ujar Farid.

Sebelumnya, Bupati Lampung Timur, M. Dawam Rahardjo mengajak warga Lampung Timur untuk menerapkan prinsip 3M demi menekan kasus Demam Berdarah (DBD) di Kabupaten setempat.

Diketahui, jumlah kasus DBD di Lampung Timur telah mencapai ratusan kasus pada 2024.

Berdasarkan data terbaru per 15 April 2024, tercatat sebanyak 462 kasus DBD di Lampung Timur.

Tercatat juga terdapat lima orang meninggal dunia akibat virus DBD tersebut.

Oleh karena itu, Bupati Dawam mengajak masyarakat untuk meningkatkan kebersihan lingkungan serta menerapkan prinsip 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) sebagai langkah pencegahan.

"Pencegahan DBD wajib dilakukan dengan cara membersihkan genangan air, menguras tempat-tempat penampungan air, dan memakai kelambu saat tidur," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved