Berita Lampung

Kereta Api Asal Lampung Kecelakaan dengan Bus di Oku Timur Sumatera Selatan, 4 Korban Meninggal

Kereta api Tanjungkarang, Bandar Lampung dengan tujuan Kertapati, Palembang kecelakaan tabrak bus di perlintasan wilayah Way Tuba Martapura, Oku Timur

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Ilustrasi. Kereta api Tanjungkarang, Bandar Lampung dengan tujuan Kertapati, Palembang kecelakaan tabrak bus di perlintasan wilayah Way Tuba Martapura, Oku Timur 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kereta api Tanjungkarang, Bandar Lampung dengan tujuan Kertapati, Palembang kecelakaan di pelintasan wilayah Way Tuba Martapura, Oku Timur, Sumatera Selatan, Minggu (21/4/2024).

Ketika kejadian bus berada di perlintasan tersebut hingga kecelakaan antara kereta api Tanjungkarang, Bandar Lampung dengan bus tidak bisa terhindarkan. 

Empat penumpang bus meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka akibat kecelakaan di Way Tuba Martapura, Oku Timur, Sumatera Selatan tersebut.

Peristiwa itu viral karena sejumlah warga setempat dan penumpang kereta api membagikan video kejadian tersebut.

Dari video yang diterima Tribun Lampung, bahkan penumpang bus terpental dari kursi dan kendaraan itu.

Beberapa korban ada yang masih bergerak di titik tubuhnya terpental.

Sedangkan korban lain hanya terdiam dengan tidak diterangkan kondisi keselamatannya.

Teriak histeris perekam video dan sejumlah orang lain meramaikan video yang beredar.

Dari kiriman video itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang membenarkan.

Hal itu diungkapkan Manager Humas KAI Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari.

Berdasarkan keterangan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang, kejadian itu terjadi pada pukul 13.10 WIB.

Dalam ukuran garis rel, peristiwa naas itu terjadi di petak jalan Way Pisang (WAP) dan Martapura (MP) KM 193+7.

"Terjadi kecelakaan di perlintasan KM 193+7 petak Jalan Way Pisang dan Martapura," kata Azhar.

Pada peristiwa itu, kata dia, tidak ada korban dari penumpang kereta api.

Namun, karenanya, perjalanan kereta api terhambat sebab harus dilakukan proses evakuasi.

(Tribunlampung.co.id / Soma Ferrer)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved