Berita Lampung

Mantan Napi Lapas Narkotika Bandar Lampung Dapat Hadiah Umrah Direktur Instrumen HAM

Mantan narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Bandar Lampung Putra Maulana berangkat umrah

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Kalapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Ade Kusmanto menyerahkan tanda bukti umroh kepada mantan napi Putra Maulana di Lapas Narkotika, Minggu (21/4/2024). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mantan narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Bandar Lampung Putra Maulana berangkat umrah atas pemberian mantan Kadivpas Kanwil Kemenkumham Lampung Farid Junaedi, pada Senin (25/7/2022). 

Putra Maulana dihadiahi umroh oleh Kadivpas Farid tersebut pasca mantan napi tersebut mengikuti pelatihan manasik haji saat menjalani masa pidananya.

Kalapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Ade Kusmanto mengatakan, pihaknya merasa senang ada mantan napi ditunjuk untuk beribadah umroh ke tanah suci secara gratis. 

Pemberian hadiah umroh gratis ini diberikan kepada mantan napi tersebut usai pelatihan manasik haji yang digelar oleh Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dengan bekerjasama Kemenag Lampung Selatan dan pondok pesantren Al Kirom.

"Mantan napi ini akan berangkat ke tanah suci pada hari ini 21 April 2024," kata Kalapas Narkotika Kelas II A Bandar Lampung Ade Kusmanto, Minggu (21/4/2024). 

Pihaknya memberikan paket umroh gratis ini telah diserahkan oleh pihak Lapas kepada yang bersangkutan.

“Kami pihak Lapas narkotika Bandar Lampung telah menyerahkan hadiah paket umroh gratis ini kepada Putra Maulana," ujarnya.

Pihak keluarga yang bersangkutan juga turut menyaksikan pemberian umroh tersebut. 

"Paket yang diambil yaitu quad Rp 34 Juta dengan hotel bintang 5 dan kemudian sisa dananya untuk uang saku," kata Ade. 

Lapas Narkotika telah melakukan pengurusan administrasi dan biaya paket umroh tersebut. 

Pelatihan manasik haji tersebut dilakukan sebagai salah satu program pembinaan rohani kepada warga binaan. 

“Pelatihan manasik haji itu diikuti oleh petugas lapas dan warga binaan bertujuan untuk membekali warga binaan dengan pembinaan rohani," kata Ade. 

Pihaknya mengharapkan semoga hal ini dapat memotivasi warga binaan lain untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. 

Farid Junaedi yang saat ini menjabat sebagai Direktur Instrumen HAM, Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia itu memberikan hadiah umroh gratis kepada warga binaan secara spontan. 

Karena melihat dalam video yang bersangkutan mengikuti pelatihan manasik haji dengan baik.

“Jadi bapak Farid menyampaikan bahwa Pak Farid itu terpanggil untuk membantu narapidana itu,"

"Kepada warga binaan lainnya diminta untuk terus bersabar dan berdoa agar menjadi lebih baik lagi dikemudian hari," pungkasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved