Bursa Calon Gubernur Lampung, Umar Ahmad Masih Hitung Peluang Maju Pilkada

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Politisi PDIP Umar Ahmad digadang-gadang sebagai salah satu kader partai yang menjadi kandidat kuat maju di Pilkada Lampung 2024.

Namun hingga kini Umar Ahmad masih belum mendaftar penjaringan calon Gubernur Lampung yang dibuka PDIP Lampung.

Menanggapi itu, Umar Ahmad mengaku dirinya masih akan menghitung peluang jika ia maju sebagai calon Gubernur Lampung di Pilkada 27 November 2024.

"Kita sudah melakukan komunikasi dan konsolidasi lintas partai membicarakan terkait pemilihan Gubernur," ungkap Umar Ahmad di Kantor DPD PDIP Lampung, Sabtu (27/4/2024).

"Tinggal nanti kita berhitung sebulan dua bulan ke depan apakah kita ini layak atau tidak yakan untuk melakukan langkah bersama menjadi Gubernur," jelasnya.

Meski begitu, Umar mengaku telah menyampaikan ide dan gagasannya terkait Pilgub 2024 kepada pengurus PDIP Lampung. 

"Yang jelas hari ini kita sudah melemparkan beberapa ide ke partai yang menurut saya fundamental dalam rencana membangun Lampung," ujarnya.

Menurut Umar, ada beberapa hal fundamental yang perlu dibenahi untuk kemajuan Lampung ke depan.

Dia pun menyebut sumber daya manusia menjadi salah satu kunci memajukan Lampung.  

"Terutama terkait prinsip piil pesenggiri. 

Falsafah inilah yang harus mendasari seluruh program dan kegiatan yang ada di provinsi Lampung," kata Umar.

"Misalnya, kita berbicara soal wisata ya kita harus nemuin nyimah. Jadi itu berbicara karakter orang, kalau karakter itu bukan sesuatu yang diturunkan oleh tuhan, tapi dibuat oleh manusia," tuturnya.

Meski begitu, Umar mengaku bahwa yang memiliki kewenangan memutuskan dirinya maju atau tidak di Pilgub Lampung mendatang ada di tangan DPP PDIP

"Yang jelas kita tidak ingin membebani partai, karena nantinya kita menang yang harus bermanfaat," ucap Umar

"Kewenangan apakah bisa menang dan bermanfaat itu adalah DPP PDI Perjuangan," katanya.

Bagi Umar, tugasnya saat ini adalah melihat peluang serta menghitung kebermanfaatannya bagi masyarakat Lampung secara keseluruhan.

"Tugas saya adalah melihat bisa bermanfaat atau tidak untuk di Lampung, lalu soal menang atau kalah," pungkasnya.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Hurri Agusto )