Orang Tua di Lampung Harus Mengawasi Anaknya Jangan Sampai Salah Bergaul

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Peristiwa tawuran antar pelajar hingga berujung meninggalnya korban beberapa kali terjadi di Bandar Lampung. 

Korban terbaru Rizky Abdul Salam Alqolili pelajar di SMA Satu Nusa Bandar Lampung meninggal dunia setelah tawuran, Sabtu (4/5/2024) pukul 03.00 WIB di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung. 

Psikolog Lampung Retno Riani mengatakan, dirinya menilai bahwa pengawasan dari orang tua tidak maksimal bisa sebabkan timbulnya tawuran. 

"Orang tua itu seharusnya mengawasi anaknya jangan sampai ada sampai salah bergaul," kata Psikolog Lampung Retno Riani saat dihubungi Tribun Lampung, Sabtu (4/5/2024). 

Ia mengatakan, secara teori anak SMA masih adanya tumbuh kembang, mereka masa pencarian identitas.

Mereka ingin tampil dan ketika bergaul keliru tidak tepat akan menjadi kelompok yang merugikan. 

Ketika anak remaja kelompok membela kelompoknya dan belum tentu benar, secara kolektifitas dari saya menjadi kita perlu dipertahankan.

Seharusnya anak diajarkan dan dikenal mana yang benar dan salah. 

Ini peran orang tua dan guru harus diperhatikan, dengan cara menyinggung lawan.

"Tanpa sadar akan digaungkan tentang keuggulan dan prestasi," kata Retno. 

Bagaimanapun anak memiliki pemikiran dan harga dirinya tidak mampu unggul pada prestasi, maka tawuran menjadi hal yang mungkin dilakukan hingga bullying. 

Sehingga bidang itu eksis dan penekanannya kepada orang tua.

Seharusnya memberi edukasi dan orang tua mempunyai peran parenting untuk tumbuh kembang anak.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)