Berita Terkini Nasional
Gara-gara 'Dilan', AG Dianiaya hingga Tewas, Orang Tua Tahunya karena Kecelakaan
Orang tua AG (18), pemuda yang tewas karena dianiaya temannya lantaran memanggil 'Dilan', mengetahui putranya meninggal karena kecelakaan sepeda.
Tribunlampung.co.id, Tarakan - Orang tua AG (18), pemuda yang tewas karena dianiaya temannya, berinisial HM (20), lantaran memanggil 'Dilan', mengetahui putranya meninggal karena kecelakaan sepeda.
Rekan-rekan AG menyarankan kepada pelaku agar merekayasa kematian korban yakni karena kecelakaan sepeda.
Namun, beberapa hari berikutnya, rekan-rekan korban mendatangi kantor polisi untuk mengungkap kejadian sebenarnya AG meninggal dunia.
Diketahui, pemuda berinisial HM (20) itu merasa tersinggung lantaran korban yang berinisial AG (18) memanggilnya dengan sebutan 'Dilan'.
Sempat mendapat perawatan di rumah sakit, AG akhirnya dinyatakan tewas oleh dokter yang memeriksa.
Tak sendiri, HM menganiaya AG bersama 7 orang rekannya hingga korban meninggal dunia.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tarakan AKBP Ronaldo Maradona mengatakan, berdasarkan keterangan HM, panggilan tersebut membuatnya tersinggung.
Pelaku utama, HM, lantas menganiaya korban hingga pingsan.
Ronaldo menuturkan, terdapat delapan orang di lokasi kejadian, Jalan Gajah Mada, Desa Karang Anyar Pantai, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan, Selasa (7/5/2024) malam.
Ia kemudian dianiaya oleh tujuh temannya.
Teman-teman korban kemudian membawa AG ke rumah sakit.
Lalu, ada yang menyarankan agar mereka berkelit bahwa korban pingsan karena kecelakaan sepeda.
Korban mengembuskan napas terakhirnya, satu jam kemudian.
Kasus penganiayaan ini terungkap setelah empat teman korban mendatangi kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Tarakan Barat, beberapa hari setelah kejadian, untuk menjelaskan kronologi sebenarnya.
"Setelah seminggu dimakamkan, teman-teman korban yang empat orang itu datang menceritakan peristiwa sebenarnya."
| Pastor Budi Purnomo Tersanjung Dipuji Paus Leo XIV, 'Serasa Terbang ke Langit' |
|
|---|
| Guru Tampar Siswa yang Bolos dan Lompat Pagar, Orangtua Ancam Lapor ke Dedi Mulyadi |
|
|---|
| Modus Kakek Tarman Tampung 5 Wanita di Rumah, Janjikan Kerja di Perusahaan Ternama |
|
|---|
| Kakek Tarman Terancam Dijemput Polisi Kasus Dugaan Mahar Rp3 M Palsu |
|
|---|
| Setianingsih Nyaris Sebulan Tewas di Rumah, Kades Bantah Tudingan Tak Peduli |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Tak-Terima-Dipanggil-Dilan-HM-Aniaya-Temannya-hingga-Tewas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.