Pemadaman Listrik
Stok Langka, Pedagang Jual Lilin Rp 3 ribu per Batang di Lampung Tengah
Malam kedua padamnya listrik di Lampung Tengah membuat masyarakat berbondong-bondong mencari lilin sebagai alternatif penerangan.
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: taryono
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)
Rofi menjual dagangan jajanan bakar menggunakan lampu piring dengan bahan bakar minyak goreng bekas. (Fajar Ihwani Sidiq)
"Kemarin masih bisa nyari lilin tapi mahal, sekarang selain mahal, warung banyak yang kosong," terangnya.
Rofi mengatakan, dia kesulitan jika harus berdagang dengan kondisi listrik padam.
Sebab, katanya, tanpa listrik dia kerepotan untuk menyiapkan penerangan minim.
Saat kondisi biasa, dia menggunakan kipas angin listrik, kini dia harus mengikipas dagangan secara manual.
Belum lagi, kebutuhan di rumah juga terkendala karena Rofi menggunakan sumur bor.
"Urusan dagangan repot, di rumah juga repot karena sudah 2 hari nggak bisa ambil air," kata dia. (TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Pemadaman Listrik
Dampak Pemadaman Listrik di Sumbagsel, PLN Siap Ajukan Kompensasi |
![]() |
---|
Anggota DPRD Midi Ismanto Mengaku Kaget, Ternyata Lampung Belum Mandiri Listrik |
![]() |
---|
Curhat Pedagang Frozen Food dan Es Krim di Mesuji Rugi karena Pemadaman Listrik |
![]() |
---|
PLN Lampung Siap Tanggunjawab Akibat Pemadaman Listrik |
![]() |
---|
Rumah Nyaris Terbakar saat Listrik Padam, Kepala OJK Lampung Selamat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.