Kasus Perdagangan Manusia di Lampung
3 Muncikari Wanita Jajakan PSK di Bawah Umur, Korban Diimingi iPhone
Tiga wanita asal Bandar Lampung yang diduga berprofesi sebagai muncikari ditangkap polisi.
"Pelaku mendapatkan keuntungan dari anak di bawah umur yang ditawarkan ke lelaki hidung belang itu," jelas Dennis.
Ia juga mengungkapkan, tarif korban memberikan pelayanan kepada pria hidung belang bisa mencapai Rp 2 juta.
Angkanya bergantung lokasi yang ditawarkan hingga proses tawar-menawar.
"Jadi tarif per tamu bervariasi, mulai Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta," sebut Dennis.
Dennis mengatakan, tempat yang kerap digunakan untuk menjalankan praktik prostitusi itu adalah hotel yang berlokasi di pusat kota.
Dengan tarif itu, muncikari bisa mendapat bagian hingga Rp 500 ribu.
"Keuntungan mereka berkisar antara Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu," kata dia.
Dennis menambahkan, ketiga pelaku punya peran masing-masing.
AR berperan merawat para korban yang menjadi PSK.
Ia juga sekaligus menjadi otak dalam jaringan ini.
Sementara dua pelaku lainnya bertugas mencari klien.
Biasanya mereka memberikan penawaran secara daring, yakni lewat aplikasi chatting online.
Saat menjalankan aksinya, pelaku membawa korbannya kepada pria hidung belang.
Aktivitas itu dilakukan di sejumlah hotel yang ada di Bandar Lampung.
(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)
Muncikari di Bandar Lampung Tega Rebut dan Jual Bayi dari Korban |
![]() |
---|
Muncikari di Bandar Lampung Tawarkan Gadis di Bawah Umur Lewat Aplikasi Chatting |
![]() |
---|
Jaringan Muncikari di Bandar Lampung Jual Gadis di Bawah Umur Rp 2 Juta Sekali Kencan |
![]() |
---|
Diberi iPhone Jadi Modus Muncikari Rekrut Korban Perdagangan Manusia di Bandar Lampung |
![]() |
---|
Breaking News Polisi Tangkap Tiga Perempuan Pelaku Perdagangan Manusia di Bandar Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.