Sindikat Joki CPNS Tahun 2023 Sering Beraksi di Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sidang kasus joki CPNS di Lampung mengungkap fakta baru.

Fakta persidangan membeberkan bahwa otak dari sindikat joki CPNS di Lampung yang diungkap pada tahun seleksi 2023 lalu, pernah beraksi pada kasus serupa tahun 2021 lalu dengan lokasi yang sama.

Fakta diungkap saksi Agung Sudrajat, yang kala itu ditanya hubungannya dengan sindikat joki CPNS.

Agung Sudrajat merupakan bekas narapidana kasus joki CPNS tahun 2021, bersama beberapa otak dari sindikat joki CPNS yang sedang diadili.

Kala itu, jaringan mereka menjadi joki CPNS dengan metode ilegal remote access.

Yakni menggunakan perangkat khusus yang dimodifikasi oleh para pelaku sehingga komputer yang digunakan peserta bisa diakses oleh orang lain dari jarak jauh.

Dengan begitu, peserta hanya tinggal duduk dan berpura-pura mengerjakan.

Sementara yang mengerjakan adalah penyedia jasa joki CPNS.

"Saat itu saya ketahuan tahun 2021 kasus sama (joki CPNS) sama Indra Gunawan dan Muhammad Reza Akbar," ujarnya, Selasa (9/7/2024).

Sementara dikaitkan dengan kasus yang berjalan, saksi Indra Gunawan masih berperan sebagai otak pergerakan joki.

Sementara Muhammad Reza Akbar membantu Indra Gunawan.

Berdasarkan riwayat persidangan yang diakses Tribun Lampung, mereka bertiga pada saat itu dijerat dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2016, tentang perubahan atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Bersama dengan saksi, masing-masing dari mereka saat itu dipidana penjara selama satu tahun dan denda Rp 10 juta, subsidair satu bulan penjara.

Indra Gunawan tidak mengelak prihal keterlibatannya dalam sindikat joki seleksi CPNS di Lampung pada 2021.

Namun, ia keberatan saat disebut sebagai otak dari sindikat tersebut.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)