Berita Lampung
Kepala Kemenag Lampung Apresiasi Penyelenggaraan Haji 1445 H, Berkat Kerja Keras Semua Pihak
Kanwil Kemenag Lampung menggelar tasyakuran Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1445 H/2024 M, Selasa (23/7/2024).
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Endra Zulkarnain
"Allah SWT berfirman dalam Surat Ibrahim ayat 7, ‘La'in syakartum la'azidannakum wa la'in kafartum inna 'azabi lasyadid,’ yang artinya, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.’ Ayat ini mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas setiap nikmat yang kita terima, termasuk kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini," urai dia.
"Dengan bersyukur, kita berharap Allah akan menambah nikmat-Nya di masa mendatang. Kesuksesan ini harus kita jadikan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan haji," ujar Puji Raharjo.
“Kesuksesan ini juga terbukti dengan sebanyak 7.276 jemaah haji regular Provinsi Lampung yang meninggal hanya 8 jemaah haji dan dirawat di rumah sakit sekitar 3 jemaah haji. Sedangkan sisanya pulang ke Tanah Air dalam keadaan sehat walafiat,” terangnya.
Ini, menurut Puji, merupakan record paling sedikit selama penyelenggaraan ibadah haji di Provinsi Lampung berlangsung. Ini membuktikan penyelenggaraan haji sukses dengan menggunakan skema Istitha'ah Kesehatan sebelum Pelunasan Biaya Haji 2024.
Puji menuturkan bahwa sebagaimana Imam Al-Ghazali, seorang ulama besar dalam Islam, menyatakan, ada beberapa cara untuk bersyukur kepada Allah SWT yaitu Pertama, Syukur dengan Hati (Qalb) dimana Hati harus selalu mengakui dan merasa bahwa segala nikmat yang diterima adalah dari Allah SWT.
Kedua, Syukur dengan Lisan (Lisan) dimana mengucapkan rasa syukur melalui lisan, yaitu dengan memuji Allah SWT dan mengucapkan Alhamdulillah atau kata-kata lain yang menunjukkan penghargaan atas nikmat yang diberikan.
Ketiga, Syukur dengan Tindakan (Amal) dengan memanfaatkan nikmat yang diberikan Allah untuk kebaikan dan dalam ketaatan kepada-Nya.
Keempat, Syukur dengan Menjaga Nikmat (Hifz an-Ni’mah) dengan emelihara dan menjaga nikmat yang telah diberikan Allah.
Ini berarti tidak menyia-nyiakan atau merusak nikmat tersebut, tetapi menjaganya agar tetap bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya.
Menjaga kesehatan, harta, dan semua pemberian Allah termasuk dalam bentuk syukur ini.
Oleh karena itu, Ia mengajak seluruh jajaran untuk menjadikan rasa syukur sebagai landasan dalam setiap aktivitas.
"Kita harus selalu ingat bahwa keberhasilan ini adalah nikmat dari Allah SWT yang harus kita syukuri dengan memperbaiki diri, meningkatkan pelayanan, dan bekerja sama dengan lebih baik lagi," ujarnya.
"Semoga rasa syukur kita dapat membawa berkah lebih banyak di masa mendatang, dan kita semua bisa terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tutup Puji Raharjo.
Acara Tasyakuran ini juga menjadi momen refleksi dan evaluasi untuk penyelenggaraan ibadah haji di masa mendatang.
Puji Raharjo berharap agar seluruh petugas dan jajaran Kemenag Lampung dapat terus berinovasi dan meningkatkan profesionalisme dalam bekerja, sehingga pelayanan kepada jamaah haji dapat semakin baik.
(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)
| Masyarakat Bisa Urus SKCK Secara Online di Polres Pringsewu |
|
|---|
| Thrifting Tak Ganggu Produk Lokal, Larangan Menkeu Purbaya Ancam Lapangan Kerja |
|
|---|
| Pertama di Pesawaran, Wabup Anton Resmikan Koperasi Merah Putih Trimulyo Tegineneng |
|
|---|
| Pakaian Bekas di Bandar Lampung Punya Segmen Pasar Tersendiri |
|
|---|
| Wabup Antoni Serahkan Bantuan Bahan Pokok Bagi Warga Terdampak Puting Beliung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Tasyakuran-haji-kemenag12.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.