Lampung Tengah

Ketua DPRD Lampung Tengah Hadiri Gebyar Wayang Kulit Milenial yang Dihelat Pemkab

Ketua DPRD Lampung Tengah hadiri pagelaran wayang kulit yang diadakan pemkab setempat bekerjasama dengan Universitas Indraprasta PGRI Jakarta.

Ketua DPRD Lampung Tengah Hadiri Gebyar Wayang Kulit Milenial yang Dihelat Pemkab - pagelaran-wayang-kulit-yang-diadakan-pemkab-setempat-12.jpg
Istimewa
Ketua DPRD Lampung Tengah hadiri pagelaran wayang kulit yang diadakan pemkab setempat bekerjasama dengan Universitas Indraprasta PGRI Jakarta.
Ketua DPRD Lampung Tengah Hadiri Gebyar Wayang Kulit Milenial yang Dihelat Pemkab - Ketua-DPRD-Lampung-Tengah-hadiri-pagelaran.jpg
Istimewa
Ketua DPRD Lampung Tengah hadiri pagelaran wayang kulit yang diadakan pemkab setempat bekerjasama dengan Universitas Indraprasta PGRI Jakarta.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono menghadiri acara Pagelaran Gebyar Wayang Kulit Milenial yang diadakan pemerintah kabupaten setempat bekerjasama dengan Universitas Indraprasta PGRI Jakarta serta Televisi Republik Indonesia Lampung bertempat di Lapangan Donoarum Seputih Agung, Sabtu (20/7/2024).

Sumarsono menjelaskan, kesenian wayang kulit sudah diakui dunia. Bahkan, telah ditetapkan menjadi warisan budaya dunia oleh PBB melalui UNESCO.

“Kita ketahui Wayang Kulit bukan hanya menjadi warisan budaya Indonesia tapi sudah menjadi Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO,” jelasnya.

Banyak hal yang bisa dipetik dari pagelaran wayang kulit. Dibidang pemerintahan kita diajarkan menjadi pemimpin yang baik. Begitu pula dalam hal agama, kita diajarkan menjadi Sapto Pandito.

“Yang ucapan dan perilakunya menjadi tutur panutan, ” ungkap dia.

Sumarsono berharap, agar para dalang selalu beriovasi dan tetap melestarikan Budaya juga bekerja sama dengan pemerintah membangun Kabupaten Lamteng.

Dalam Sambutannya Kepala TVRI Lampung Muhammad Ikhsan mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang baik ini dalam melestarikan budaya di Kabupaten Lampung Tengah.

Dirinya juga mengatakan ada 2 sesi pagelaran wayang yang ditampilkan antara lain, Siang hari Dalang Ki Danesworo Rafi Ramadhan dengan lakon Kangsa Adu Jago, dan malam harinya Dalang Ki Herjuno Pramariza Fadlansyah dengan lakon Rabut Kikis Tunggarana.

Acara tersebut diadakan dalam rangka HUT Kabupaten Lampung Tengah, HUT TVRI Lampung, Bakti Seni Universitas Indraprasta PGRI Jakarta dan Sedekah Bumi (Suroan) Kampung Donoarum Kecamatan Seputih Agung.

Rektor Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Sumaryoto meyambut baik acara yang tentunya mengangkat dan melestarikan budaya yakni salah satunya pagelaran wayang kulit ini, Sumaryoto juga beryukur pergelaran Wayang Kulit ini disiarkan langsung di TVRI, sehingga masyarakat luas dapat menyaksikan secara langsung.

Karena ini merupakan wujud kontribusi Unindra untuk bagaimana memberikan hiburan pada masyarakat, sekaligus melestarikan budaya wayang kulit itu sendiri, sehingga warga masyarakat bisa menikmati, serta memberikan kontribusi yang positif dalam pelestarian dan pengembangan Seni Tradisi Warisan Leluhur.

Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad mengapresiasi kegiatan pegelaran Gebyar Wayang Kulit Milenial ini yang diadakan di Kampung Donoarum dan ditampilkan secara live di stasiun TVRI Lampung juga stasiun TVRI Daerah secara serentak.

Bupati juga mengucapakanterima kasih kepada Rektor Unindra dan jajaran yang telah mengadakan pagelaran wayang kulit ini yang mana peminat dan antusias warga di Lampung Tengah cukup besar.

Bahkan Musa Ahmad juga kedepan lewat bidang pendidikan akan bekerja sama dengan Unindra dalam mencetak generasi bangsa di bidang seni dan budaya, sehingga bisa terus dilestarikan di Kabupaten Lampung Tengah.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved