Berita Lampung
Batas Tanah Diduga Pemicu Penikaman Pria di Lampung Timur
Kuasa hukum keluarga korban penusukan di Kecamatan Batanghari Nuban meminta polisi menjerat tersangka dengan pasal pembunuhan berencana
Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: soni
Kasat Reskrim Polres Lampung TimurAKP Maulana Rahmat Al Haqqi menyebut pihaknya akan melakukan penyidikan lebih mendalam terkait insiden penusukan yang menewaskan seorang warga Desa Gedung Dalam, Kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Timur.
"Untuk kasus penusukan di Gedung Dalam sudah kita lakukan kelengkapan berkas, baik itu materil maupun formil. Segera kami limpahkan ke JPU," kata dia, Senin (5/8).
Kasat menyebut, berdasarkan keterangan tersangka Mujib, dia mengambil badik ke dalam rumah untuk menusuk korban berinisial SS.
"Dari keterangan pelaku, awal mula ada niat mau menusuk ketika si korban datang ke rumah dan cekcok dengan keluarganya," paparnya.
"Kemudian karena dia merasa sakit hati, kok di dalam rumah berantem. Akhirnya dia masuk ke dalam rumah dan mengambil badik itu," bebernya.
Disinggung terkait permintaan kuasa hukum untuk menerapkan pasal pembunuhan berencana, Kasat mengaku akan melihat perkembangan penyidikan lebih lanjut.
Ditusuk Gara-gara Pampers
Warga Desa Gedung Dalam, Kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Timur, jadi korban penusukan pada Senin (29/7) lalu.
Berdasarkan informasi dari kepolisian, peristiwa penusukan itu ditengarai karena permasalahan sampah popok.
Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, AKP Maulana Rahmat Al Haqqi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (29/7) sekitar pukul 17.15 WIB.
Ia menambahkan, peristiwa penusukan itu menewaskan satu orang yang berinisial SS.
Kasat mengungkapkan, peristiwa berawal ketika korban SS berkunjung ke rumah pelaku berinisial M. Tujuannya untuk mengingatkan tidak membuang sampah sembarangan yaitu sampah popok.
"Korban datang ke rumah pelaku untuk mengingatkan bahwa sampah pampers (popok) orang tua pelaku masuk ke pekarangan rumah korban," ujar Kasat, Rabu (31/7).
Akan tetapi, lanjut Kasat, saat itu justru terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku sehingga terjadi pertengkaran.
"Pelaku pun menusuk korban di sejumlah bagian tubuh, yaitu dada kanan, lengan kiri, dan punggung kiri bawah," paparnya.
Langkah-langkah Disdikbud Lampung Atasi Dugaan Bullying di SMAN 9 Bandar Lampung |
![]() |
---|
Sempat Dikejar Warga, Pelaku Curanmor Asal Bandar Lampung Diamankan Polsek Bandar Sribhawono |
![]() |
---|
Diduga Ngantuk, Avanza Tabrak Pohon Nangka hingga Ambruk di Jalan Teuku Umar |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Ingatkan Bahaya Kerusakan Hutan, Dorong Perhutanan Sosial |
![]() |
---|
Disdikbud Bentuk Tim Khusus Tangani Dugaan Bullying di SMAN 9 Bandar Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.