CPNS Bandar Lampung, Formasi Analis Kebakaran Hanya 2 Pelamar dari 2 Kuota

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - BKPSDM Bandar Lampung membeberkan formasi yang paling sedikit dilamar oleh pendaftar CPNS Tahun 2024.

Plt Kepala BKPSDM Bandar Lampung, Lelawati mengatakan, formasi CPNS yang paling sedikit yakni Analis Kebakaran.

“Untuk formasi CPNS Bandar Lampung yang paling sedikit dilamar yaitu pada formasi Analis Kebakaran,”

“Itu kita punya kuota dua. Alhamdulillah kemarin yang mendadtar ada tiga namun satu sudah tidak memenuhi syarat,”  ujarnya, Rabu (11/9/2024).

Dengan hasil tersebut, ungkap Lela, saat ini pihaknya hanya tinggal menunggu hasil SKD dari kedua pendaftar tersebut.

“Ya intinya kita lihat yang dua ini, apakah passing grade atau tidak. Jika mereka passing grade otomatis lulus,” ungkapnya.

“Selain itu ada satu lagi formasi yang sedikit peminatnya, yakni analis ujicoba kendaraan hanya satu pendaftar dan kuotanya juga satu,” terusnya.

Sebelumnya, sebanyak 1.615 orang telah mendaftar menjadi Calon Aparatur Sipil Negara ( CPNS ) di Pemkot Bandar Lampung.

Jumlah tersebut diketahui pasca Pemkot Bandar Lampung secara resmi menutup pendaftaran CPNS itu pada Selasa (10/9/2024) kemarin.

Plt Kepala BKPSDM Pemkot Bandar Lampung, Lelawati mengatakan, setidaknya sudah ada sejumlah pendaftar CPNS yang terverifikasi MS dan TMS.

“Sebenarnya untuk yang terdaftar di sistem itu ada sebanyak 1.814, tetapi yang submit pendaftaran ada 1.615,”

“Kemudian sampai siang hari ini yang sudah kita verifikasi diketahui yang MS ada sebanyak 731 dan yang TMS ada 208 orang,” ujarnya.

Lela menyebutkan, hingga masa penutupan kemarin, formasi yang paling diminati oleh pendaftar masih ada di formasi Pengadaan Barang dan Jasa.

Sebagai informasi, pendaftar CPNS yang mensubmit pada formasi tersebut diketahui ada sebanyak 208 orang.

Kendati begitu, ia sangat menyesalkan sebab tidak ada sama sekali pendaftar untuk formasi disabilitas yang formasinya ada satu kuota.

“Iya kami sangat menyangkan sekali, untuk formasi khusus disabilitas tidak ada yang mendadtar hingga penutupan,” imbuhnya.

“Sebenarnya ada satu pendaftar, namun pendaftar disabilitas itu kurang teliti sehingga memilih jenis pendaftaran CPNS untuk umum,” terusnya.

Dalam hal ini, ia juga menyebut, pendaftar CPNS yang tidak memenuhi syarat (TMS) masih bisa menjadi pendaftar yang memenuhi syarat (MS).

“Untuk para pendaftar CPNS di formasi Bandar Lampung tentunya masih memiliki peluang lolos menjadi MS,” 

“Mereka yang TMS atau tidak lolos itu masih mempunyai hak sanggah sampai tanggal 19, kemudian tanggal 20-24 jawaban sanggah,” imbuhnya.

Namun demikian, untuk menjadi MS, hal tersebut tentunya harus melihat dari berbagai faktor terkait administrasi pendaftar.

Jika kesalahan datang dari pendaftar, jelas Lela, bisa dipatikn pendaftar tersebut tidak bisa melakukan sanggah untuk menjadi MS.

“Mereka diberikan hak untuk menyanggah perihal mereka yang TMS. Jika disetujui tentunya mereka akan MS,” pungkasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)