BPBD Pesisir Barat Latih Relawan Teknik Evakuasi Bencana

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat Lampung gelar pelatihan peningkatan kapasitas tim reaksi cepat di Kecamatan Pesisir Tengah, Kamis (17/10/2024).

Kepala BPBD Pesisir Barat, Imam Habibbudin mengatakan, pelatihan ini penting untuk meningkatkan kesiapan personel dalam menghadapi bencana.

"Bencana alam tidak bisa kita prediksi kapan dan dimana terjadi," ungkapnya.

Dijelaskannya, dalam pelatihan ini para relawan dibekali tentang manajemen penanggulangan bencana teknik evakuasi termasuk teknik pencarian pertama.

Adapun 25 relawan ini berasal dari unsur masyarakat yang tersebar di sejumlah kecamatan sesuai titik lokasi rawan bencana.

Keberadaan para relawan selama ini kata dia, dirasa sangat membantu pihaknya dalam penanggulangan bencana, seperti daerah yang rawan pohon tumbang di Jalan Liwa-Krui, para relawan ini yang selalu terdepan dalam menanggulangi.

Ditambahkannya, dalam menanggulangi bencana para relawan ini dibekali dengan sejumlah peralatan, seperti perahu karet, jukung, golok dan mesin sinso, jas hujan, senter dan lainnya.

"Untuk peralatan kita masih sangat terbatas," ujarnya.

Meskipun tugas dan tanggung jawab para relawan dalam melaksanakan tugas reaksi cepat cukup berat, namun honor yang mereka terima masih sangat minim yakni Rp 150 ribu per bulan.

"Honor mereka sangat kecil 150 ribu perbulan, tapi mereka sangat tanggap,"

"Kita berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan personel dalam menghadapi bencana. Sehingga, jika bencana terjadi sewaktu-waktu dapat segera bertindak cepat dan tepat untuk menyelamatkan masyarakat," pungkasnya.

Acara yang diikuti 25 relawan reaksi cepat ini menghadirkan Polsek Pesisir Tengah dan Posko SAR Tanggamus, Robi Rusliansyah selaku narasumber.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)