Komisi IV DPRD Bandar Lampung Bakal Panggil OPD Terkait untuk Belanja Masalah

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Bandar Lampung bakal segera menggelar pertemuan dengan mitra kerja dari unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung Ahmad Nughis mengatakan, hal itu dilakukan sebagai langkah awal setelah komposisi alat kelengkapan dewan (AKD) periode 2024-2029 resmi terbentuk.

Dia pun mengatakan hal ini sebagai upaya untuk belanja masalah, sehingga pihaknya dapat lebih efektif dalam bekerjasama dengan dinas terkait.

Diketahui, Komisi IV DPRD Bandar Lampung memiliki kewenangan menangani berbagai aspek kesejahteraan rakyat, termasuk kesehatan, pendidikan, serta kesejahteraan sosial. 

"Kami pasti akan melakukan evaluasi hasil-hasil kinerja dari mitra Komisi IV sebelum membuat kebijakan baru," ujar Pria yang akrab disapa Aghis ini.

"Yang jelas kita sangat mendorong literasi digital guna pelayanan publik di dinas-dinas yang menjadi mitra Komisi IV," imbuhnya.

Agis mengatakan, hal ini juga menjadi upaya penting untuk mengadaptasi pelayanan digital, pelayanan publik dari dinas terkait, termasuk salah satunya mencegah pungli. 

"Kemudian, ketika semua pelayanan meminimalisir tatap muka dengan para ASN bisa mencegah pungli tersebut," ucapnya.

"Efek dominonya para investor berbondong menginvestasikan di Kota Bandar Lampung karena sudah terjamin kepastian hukum tidak ada lagi pungli," katanya.

Agis pun mengatakan bahwa hal ini juga dilakukan sebagai salah satu upaya mendorong PAD di Kota Bandar Lampung.

"Target peningkatan PAD itu bisa signifikan, salah satunya ya melalui digitalisasi tersebut untuk menarik investor terkait dengan pemangku kebijakan lainnya," ucap Legislator Fraksi PKB ini.

"Tidak ada lagi keraguan menanamkan investasi mereka di Bandar Lampung," sambungnya.

Lebih lanjut, Aghis mengaku bersyukur dirinya tempatkan di Komisi IV yang sesuai dengan latar belakangnya. 

Pasalnya, Aghis merasa Komisi 4 yang membidangi pendidikan, termasuk keagamaan merupakan salah satu misi yang akan ia jalankan selama jadi wakil rakyat.

"Apalagi bidang keagamaan PKB salah satu yang dititipkan oleh pusat harus bisa mengakomodir pondok pesantren yang masih kurang layak. Alhamdulillah apa yang bisa menjadi kemampuan bisa terakomodir begitu," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)