Berita Lampung
BKKBN Lampung Libatkan Orang Tua Asuh Percepat Penurunan Stunting
BKKBN Provinsi Lampung jalankan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) untuk cukupi kebutuhan nutrisi anak kondisi stunting.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN ) Provinsi Lampung jalankan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Kamis (5/12/2024).
Program itu untuk mengatasi stunting yang digagas Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)
Adapun Program Genting merupakan gerakan bantuan bagi keluarga berisiko stunting melalui kepedulian para pihak sebagai orang tua asuh (OTA) untuk menjadi bagian dari upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Lampung.
Program dicanangkan untuk mengatasi masalah stunting yang menjadi tantangan besar dalam mewujudkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing.
Kepala BKKBN Provinsi Lampung, Nurizky Pemanajati mengatakan, program ini bertujuan untuk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, kuat, dan tidak stunting, serta untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam pencegahan stunting.
Adapun Program Genting merupakan bagian dari upaya percepatan penurunan stunting, sesuai amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021, yang menunjuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai koordinator utama.
"Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam mewujudkan pembangunan SDM berkualitas adalah masih tingginya angka stunting di Indonesia yaitu 21,5 persen (SKI 2023), dibanding dengan tahun sebelumnya hanya menurun 0,1 persen," ujar Nurizky dalam sambutannya.
Dia menjelaskan, BKKBN sebagai Ketua Pelaksana Program Percepatan Penurunan Stunting harus mempunyai inisiatif strategis dan upaya yang lebih terarah dan tepat sasaran sehingga memiliki daya ungkit dalam akselerasi percepatan penurunan stunting.
Pria yang akrab disapa Kiky ini mengatakan, sejumlah upaya yang dilakukan lebih difokuskan kepada intervensi sasaran berisiko stunting dalam rangka pencegahan terjadinya stunting baru, baik dengan melakukan intervensi spesifik maupun sensitif.
"Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting atau GENTING," jelasnya.Dia menjelaskan, bentuk bantuan kegiatan Genting terdiri dari bantuan Nutrisi dan bantuan Non Nutrisi.
"Bantuan nutrisi merupakan pemberian pangan lokal kaya protein hewani dengan kecukupan gizi dalam bentuk makanan lengkap siap santap atau kudapan,"
"Sedangkan Bantuan Non Nutrisi merupakan bantuan yang meliputi, perbaikan jamban dan rumah layak huni, akses air bersih, edukasi pencegahan (remaja, calon pengantin) dan penanganan (edukasi ibu hamil, pengasuhan, peningkatan kapasitas ekonomi)," jelasnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa dalam melaksanakan Program Genting ini pihaknya melibatkan orang tua asuh (OTA) dari unstur Pentahelix.
"Orang tua asuh ini adalah pihak yang berperan sebagai pemberi bantuan yang terdiri dari unsur pemerintah, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, individu/perseorangan, LSM/komunitas, swasta, perguruan tinggi/akademisi dan media," jelasnya.
Dia pun mengatakan bahwa sasaran dari Program Genting ini adalah Orang Tua Asuh dan Anak Asuh (AA) yang mencakup ibu hamil, ibu yang memiliki baduta/menyusui, baduta 0-23 bulan, balita 24-59 bulan dari keluarga berisiko stunting miskin.
"Karena pencegahan stunting hanya dapat dilakukan pada periode 1000 hari pertama kehidupan, jadi diharapkan semua pihak dapat terlibat untuk menghapuskan stunting dari Indonesia," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)
| Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 1 November 2025, Sebagian Besar Wilayah Berawan |
|
|---|
| Mayoritas Pekerja di Lampung Masuk Kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah |
|
|---|
| Kasus Korupsi Bendungan Marga Tiga Lamtim, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Baru |
|
|---|
| Windi Tersandung Kasus Sayat Alat Vital, Begini Upaya Hukum Keluarga Tersangka |
|
|---|
| Rekor! 415 Siswa Ikuti Lomba Pidato Bahasa Mandarin se-Lampung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Kepala-Perwakilan-BKKBN-Provinsi-Lampung-Nurizky-Permanajati-saat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.