Program Seragam Gratis Bermasalah, DPRD Akan Panggil Disdikbud Lampung Tengah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Lampung Tengah bakal memanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terkait pembagian seragam gratis.

Ketua Komisi IV DPRD Lampung Tengah Meri Andriani mengatakan, pihaknya mendapatkankan keluhan dari pihak sekolah bahwa ada ketidaksesuaian dalam pembagian seragam untuk jenjang SD dan SMP.

"Kami mendapat keluhan bahwa seragam yang dibagikan tidak sesuai ukuran dan tidak menyalahi aturan sekolah. Siswi berseragam lengan panjang diberi seragam lengan pendek," kata Meri, Jumat (6/12/2024).

Meri menyebutkan, dari informasi yang diterima Komisi IV, program itu digadang-gadang untuk para siswa yang kurang mampu dan berprestasi.

Namun bantuan itu batal diberikan karena seragam yang tidak sesuai kebutuhan dan menumbur aturan sekolah.

Sehingga, Meri pun akan memanggil Disdikbud Lampung Tengah untuk meminta keterangan lebih lanjut dan meminta klarifikasi.

"Menyikapi hal itu, komisi IV akan adakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan memanggil Disdikbud minggu depan," ujarnya.

Meri mengaku mendapat keluhan tersebut dari beberapa pimpinan sekolah di Lampung Tengah.

Awalnya, tiap sekolah diminta untuk mendata, mengajukan, dan mengukur baju siswa yang masuk kategori. 

Meri menyebut, tiap satu stel seragam dipatok anggaran Rp 180 ribu, namun dia belum meninjau bentuk seragam yang banyak dikeluhkan tidak sesuai itu.

Padahal, kata dia, seharusnya seragam dengan harga tersebut sudah sangat layak untuk siswa.

"Kita sudah berusaha menanyakan langsung kepada Kadisdikbud, namun hasilnya nihil karena yang bersangkutan susah dihubungi," ujarnya.

"Komisi IV sampai sekarang masih melakukan pendalaman terkait hal ini, sebelum nanti dibahas dalam RDP," tukasnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)