Berita Lampung

Gerak Cepat, Mirza-Jihan Langsung Sowan ke Menteri

Setelah dinyatakan meraih suara terbanyak dalam Pilgub Lampung, pasangan Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela mulai melakukan langkah politik.

Istimewa
Cagub Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan cawagub Jihan Nurlela bertemu Menteri PU Dody Hanggodo (kedua kanan) dengan ditemani Ketua MPR Ahmad Muzani (paling kanan) di Jakarta. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Setelah dinyatakan meraih suara terbanyak dalam Pilgub Lampung, pasangan Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela mulai melakukan langkah politik. Keduanya langsung sowan untuk menemui sejumlah pejabat kementerian di Jakarta.

Diketahui, KPU Lampung resmi mengumumkan hasil perolehan suara Pilgub Lampung 2024. Hasilnya, pasangan calon nomor urut 2 Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela meraih suara terbanyak dengan 3.300.681 suara. Sementara pasangan calon nomor urut 1 Arinal Djunaidi dan Sutono memperoleh 691.076 suara.

Tak mau berlama-lama, Mirza-Jihan langsung melakukan kunjungan ke Jakarta untuk bertemu sejumlah pejabat kementerian. Selama di Jakarta, Mirza dan Jihan telah bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan. Mirza dan Jihan juga tampak ditemani oleh Ketua MPR Ahmad Muzani.

Terbaru, Mirza dan Jihan berkunjung ke kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk membicarakan isu pembangunan di Lampung. Pertemuan ini langsung melibatkan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy.

Mirza menyebut, langkah ini dalam rangka menyelaraskan visi pembangunan Lampung Maju dengan visi besar Indonesia Emas 2045. "Kami membahas berbagai prioritas strategis yang sejalan dengan program unggulan Prabowo-Gibran di Lampung," ujar Mirza, Senin (9/12).

"Isu yang dibahas mulai pertanian dan ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan, peningkatan kualitas infrastruktur jalan, pengembangan Kota Baru, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat," lanjutnya.

Meski belum dilantik sebagai gubernur, Mirza menyebut bahwa langkah tersebut merupakan upaya dalam membangun sinergi antara pemerintah daerah dan pusat. Dia mengatakan, hal ini penting untuk memastikan pembangunan di Lampung nantinya dapat berjalan efektif serta memberikan manfaat nyata bagi rakyat.

Dalam kesempatan tersebut, Mirza dan Jihan menyampaikan komitmen Provinsi Lampung untuk menjadi salah satu lokomotif pembangunan nasional di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Di mana, Provinsi Lampung dengan segala potensinya memiliki peluang besar untuk berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan nasional.

"Lampung memiliki potensi besar, dan tugas kita semua adalah mengoptimalkannya untuk kesejahteraan bersama," ucap Jihan.

Pasca pertemuan dengan sejumlah menteri, Mirza dan Jihan optimistis pembangunan Lampung yang terintegrasi dengan agenda nasional dapat terwujud, sehingga membawa Lampung maju ke arah yang lebih baik.

Dalam pertemuan dengan Menteri PU Dody Hanggodo, Mirza dan Jihan menyampaikan harapan agar pemerintah pusat mendukung perbaikan jalan rusak, pengembangan irigasi, serta kelanjutan pembangunan Kota Baru di Lampung Selatan.

Mirza menjelaskan, terdapat sekitar 1.700 km jalan di Lampung yang membutuhkan biaya Rp 350 miliar per tahun. Meski beberapa jalan sudah diperbaiki pada masa pemerintahan Presiden Jokowi, Mirza menyebut masih diperlukan anggaran Rp 350 miliar hingga Rp 400 miliar per tahun untuk memperbaiki seluruh jalan rusak di Lampung.

Sementara dalam pertemuan dengan Wamenaker Immanuel Ebenezer, Mirza dan Jihan mendiskusikan soal perlindungan tenaga kerja, kenaikan upah buruh, dan upaya menciptakan lebih banyak peluang kerja bagi generasi muda Lampung.

Bisa Blunder

Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung Robi Cahyadi menilai langkah Mirza dan Jihan menemui sejumlah menteri bisa menjadi blunder. Pasalnya, pasangan ini belum resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved